Connect with us

    Teknologi

    Wakil Wali Kota Cirebon: Literasi Digital Penting Guna Minimalisir Konten Negatif

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna mewujudkan masyarakat yang kritis dalam penggunaan teknologi, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menggelar talkshow ‘Cirebon Jeh, Makin Cakap Digital’.

    Sebagai follow up dari talkshow tersebut, Kemenkominfo, Kementerian Dalam Negeri dan Pemkot Cirebon sepakat meluncurkan Program Literasi Digital Nasional.

    Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati menuturkan, mengingat penggunaan internet kian masif, maka butuh kemampuan digital yang mencakup empat pilar.

    “Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture,” ujarnya, Minggu (27/11), di komplek Yon Arhanudse, Kota Cirebon.

    Talkshow tersebut, sambung Eti, bertujuan agar masyarakat terbekali dalam menyikapi era transformasi digital.

    Advertisement

    “Namun ada tantangan yang harus di hadapi, yakni banyaknya arus konten negatif yang berisi SARA,” terangnya.

    Hal ini, menurut Eti, tentu menuntut kita agar lebih bijak dalam memilah informasi agar tidak terjerat hoaks, penipuan daring, ujaran kebencian, eksploitasi anak, ataupun dampak negatif lainnya.

    Ia menambahkan jika hal-hal tersebut perlu kita waspadai karena mengancam perdamaian bangsa.

    “Dengan kondisi demikian, peran literasi digital sangat perlu, guna meminimalisasi konten negatif yang membanjiri dunia digital,” jelas Eti.

    Melalui kegiatan ini, ia berharap  masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan sisi positif internet untuk aktivitas produktif dan edukatif.

    Advertisement

    “Tentu ini dalam rangka memastikan setiap anak bangsa mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi digital, sehingga produk digital semakin banyak yang positif,” pungkas Eti. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend