Sosok
Ternyata Bung Karno Miliki Ayah Angkat Asal Kediri
CIAYUMAJAKUNING.ID – Kepastian bahwa Bung Karno (BK) mempunyai ayah angkat akhirnya diakui pihak keluarga. Mahardika Soekarnoputro, salah satu cucu proklamator itu mengakui, memang kakeknya memiliki ayah angkat. Apalagi cerita soal ayah angkat Bung Karno itu juga pernah disampaikan oleh ibundanya Rachmawati. Diketahui rumah masa kecil BK di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
“Kami pernah dengar soal cerita ayah angkat BK dari mama (Rachmawati, red). Sehingga kami yakin rumah ini bagian dari masa kecil BK,” ungkap Mahardika.
Soal ayah angkat BK memang tidak banyak diulas dalam sejarah yang terkait dengan Presiden RI pertama itu. Namun orangtuanya pernah menyampaikan kepada Mahardika.
Apalagi pemberitaan terkait ayah angkat BK dalam beberapa waktu terakhir banyak diulas media massa. Karena penasaran saat berkunjung ke Kediri, Mahardika menyempatkan diri berkunjung ke ndalem Desa Pojok Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
“Kami akan sampaikan kepada saudara kami yang lain soal keberadaan rumah masa kecil kakek saya BK,” jelasnya.
Mahardika saat berkunjung ke Ndalem petilasan Pojok banyak mendapatkan penjelasan dari RM Soeharyono yang merupakan keturunan dari RM Soemosewoyo. Beberapa penjelasan itu, seperti BK saat usia 2 tahun diasuh oleh RM Soemosewoyo, yang disebut sebagai ayah angkatnya. Termasuk perubahan nama dari Koesno menjadi Soekarno karena berdasarkan permintaan dari RM Soemosewoyo.
“Waktu kecil BK dulu sakit-sakitan sehingga namanya diganti dan diambil anak angkat,” jelasnya.
“Mengapa BK kalau pakai peci miring? Itu dilakukan untuk menutupi bekas luka di jidatnya,” ujarnya.
Luka itu kata RM Soeharyono didapat BK kecil karena pernah terjatuh saat bermain di pohon beringin yang ada di halaman rumah. Saat remaja BK juga belajar melakukan orasi di bawah pohon beringin. BK juga ikut angon kerbau ke sawah bersama anak-anak sebayanya. Sementara Mahardika saat mengunjungi rumah petilasan masa kecil BK juga melihat-lihat kamar tempat kakeknya dulu tidur.
Dua kamar di depan menjadi tempat Soekarno kecil dan remaja tidur dan satu kamar di belakang biasa ditempati saat BK sudah menjadi presiden.
“Mudah-mudahan rumah yang merupakan bagian situs peninggalan BK ini jura rtienda- patkan perhatian dari pemerintah daerah. Yayasan Bung Karno sendiri akan ikut aktif memperjuangkannya,” jelas Mahardika. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar