Connect with us

    Teknologi

    Pemkab Cirebon Kolaborasi Dengan Kodim 0620 Siap Tintaskan Sampah Jadi Bernilai Ekonomis

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah Kabupaten Cirebon. Bahkan berbagai cara telah dilakukan untuk penanganannya.

    Kali ini Pangdam III/Siliwangi bersama Gubernur Jawa Barat memperkenalkan pengunaan teknologi dalam pengelolaan sampah.

    Hal tersebut diutarakan oleh Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono didampingi Wabup Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsing dan Kepala DLH, Iwan Ridwan Hardiawan usai mendengarkan paparan dari Pangdam III/Siliwangi secara daring di Makodim Kabupaten Cirebon, Kamis (5/1/2022).

    Menurut Afriandy, dibutuhkan kolaborasi dengan pemerintah daerah khususnya dalam penaganan sampah. Pasalnya sampah masih mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

    “Di Kabupaten Cirebon setiap individu menghasilkan 0,54 kg sampah per hari. Coba kalikan berapa jumlah penduduk dikali sehari dan setahun pasti menumpuk, sehingga dibutuhkan pengelolaan sampah dengan baik,” katanya.

    Advertisement

    Ia menyebut sampah memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Asalkan mempunyai komitmen dalam penanganan dan pengelolaan sampah.

    “Alat yang di perlihatkan oleh Pangdam dan Gubernur ini merupakan inovasi anak negri yang memberikan solusi dalam penanganan sampah,” katanya.

    Afriandy mengungkapkan alat tersebut nantinya bisa menghasilkan bracket pengganti batubara. Seperti diketahui banyak industri-industri besar yang masih mengunakan bahan bakar batubara.

    “Ketika kita mampu mengelola sampah menjadi bracket. Setidaknya ada tambahan ekonomi masyarakat dari sampah itu sendiri,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, kata Afriandy, di Kabupaten Cirebon sudah memiliki desa yang mampu mengelola sampah dengan baik.

    Advertisement

    “Ada Desa Ciawigajah yang mempu mengelola sampah dengam baik, setidaknya kedepan dengan teknologi dari Pangdam III/Siliwangi dan Pemprov Jabar mampu menjadi pilot project untuk desa yang lainnya,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih mengatakan pemerintah menyambut baik inovasi yang di perlibatkan oleh TNI AD khususnya Kodam III/Siliwangi.

    Menurut Ayu sapaan akrabnya, Kolaborasi antara Pemkab Cirebon dan TNI hingga kini terjalin dengan baik.

    “Seperti contoh dalam penanganan Covid-19 TNI Polri turut serta dalam penanganan bersama Pemkab Cirebon, dan Sampah juga mungkin bisa kolaborasi bersama agar Kabupaten Cirebon bisa terbebas dengam sampah,” katanya.

    Ia mengungkapkan persoalan sampah sudah mulai terselesaikan. Pasalnya TPA Kubangdeleg kini dalam proses pembangunan.

    Advertisement

    “Saya ingin sampah selesai di desa, untuk sampah Rumah Sakit dan pasar bisa di lakukan oleh Pemkab, saya yakim 2024 bebas sampah,” harapnya. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend