Connect with us

Ekbis

Langkah BI Cirebon Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Ciayumajakuning

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dalam rangka mendukung perkembangan Sistem Pembayaran (SP) tunai, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon menyediakan uang layak edar.

Langkah itu sekaligus guna memenuhi kebutuhan uang rupiah di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).

“KPw BI Cirebon bersama perbankan menyediakan uang layak edar melalui loket penukaran di Bank Indonesia, perbankan, dan layanan kas keliling,” demikian rilis resmi yang Ciayumajakuning.id terima, Rabu (18/01).

Sementara itu, perkembangan SP Non Tunai di Ciayumajakuning terus mengalami peningkatan selaras dengan peningkatan sinergi yang BI Cirebon lakukan.

Kolaborasi BI Cirebon dengan beberapa stakeholders juga mengalami peningkatan dalam mendorong akselerasi ekonomi dan keuangan digital.

Advertisement

BI Cirebon memprakirakan perekonomian Ciayumajakuning masih akan tumbuh cukup resilien di tahun 2023 dengan pertumbuhan di kisaran 3,1%-3,9% (yoy).

Untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi di 2023, di perlukan penguatan dalam tiga hal.

Yakni, menciptakan iklim investasi kondusif melalui kemudahan perizinan, mempercepat revisi RTRW, dan pemberian insentif investasi bagi dunia usaha.

Selain itu, penting juga meningkatkan peran Pemda dalam meredam inflasi melalui kebijakan tarif/pajak/retribusi; mendorong realisasi fiskal dalam pemberian bantuan social.

Serta melakukan percepatan pembangunan infrastruktur yang dapat mendorong tercipatnya sistem logistik yang efisien.

Advertisement

Pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Ciayumajakuning telah masif di lakukan BI Cirebon.

Di Kota Cirebon, implementasi GNPIP terwujud dalam bentuk operasi pasar murah, urban farming, pemberian 2.000 bibit cabai, penguatan sistem informasi harga, dan mendorong Kerjasama Antar Daerah (KAD).

Kabupaten Cirebon, GNPIP telah pihaknya lakukan dalam pelaksanaan pasar murah, pemberian 700 bibit cabai, serta bantuan alat pertanian.

Sementara di Kabupaten Indramayu, telah rutin terlaksana rapat koordinasi, operasi pasar murah, dan realisasi KAD untuk komoditas beras.

GNPIP di Kabupaten Majalengka terwujud dalam bentuk pemberian sembilan bantuan mesin pertanian, sarana produksi padi, 6.000 bibit cabai, dan realisasi KAD untuk komoditas bawang merah dan cabai merah.

Advertisement

Sedangkan  untuk Kabupaten Kuningan, telah terlaksana pemberian 1.000 bibit cabai serta empat bantuan alat mesin pertanian.  ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend