Connect with us

Pariwisata

Taman Batu Lawang Gempol Cirebon, Obyek Wisata Recommended Pemudik Melepas Penat

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Indonesia di kenal memiliki visual alam bak lukisan karya Sang Maha Pencipta yang dapat memanjakan mata. Tak ayal, kekayaan alam itu menjadikan Indonesia memiliki berbagai obyek wisata menarik mulai dari hutan, gunung dan pantai.

Salah satunya adalah Taman Batu Lawang yang terletak di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon yang di resmikan 21 Mei 2016 silam.

Pemandu wisata Taman Batu Lawang, Doni, menjelaskan nama “Lawang” memiliki arti pintu dalam Bahasa Sunda.

“Sebenarnya ini dulu tempat buat latihan panjat tebing. Kompleks ini merupakan salah satu bukti buat tambang alam atau semen,” ujarnya.

Dari atas, lanjut Doni, kita bisa lihat pemandangan pabrik semen dari atas.

Advertisement

Bila lelah, ada beberapa gazebo kecil yang siap memberikan kenyamanan untuk sekadar berteduh sebentar.

Di taman tersebut terdapat sebuah batu besar yang menjulang tinggi yang secara alami terbelah membentuk semacam pintu masuk.

Taman Batu Lawang. (ist)

Pengunjung dapat mengunjungi Taman Batu Lawang setiap harinya dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dengan melewati terlebih dahulu Desa Cupang.

Desa itu mempunyai perkebunan luas dengan tanaman jagung dan jalan kecil yang sedikit berkerikil.

Setiap orang di wajibkan membayar Rp10 ribu saat tiba di pintu masuk.

Bagi yang membawa mobil di kenakan tarif Rp5.000 sedangkan Rp3.000 untuk pengendara dengan motor.

Advertisement

Rasa penat lenyap seketika saat bentangan batu-batu alam yang berjejer dengan bentuk yang berbeda satu sama lainnya menyambut kedatangan para pengunjung.

Tiap batu memiliki bentuk dan warna yang berbeda, ada yang menumpuk dan melingkar seedangkan warnanya, mulai dari krem, hingga abu-abu tua.

Pengunjung dapat pula berswafoto di atas batu-batu tertentu dengan pemandangan sejuk dan asri lengkap dengan hamparan rumput hijau serta bunga beraneka warna.

Terdapat beberapa fasilitas penunjang seperti taman bermain, mushola, panggung untuk keluarga bernyanyi, toilet yang bersih, dan tempat parkir yang luas.

Jumlah pengunjung Taman Batu Lawang mulai berkurang ketika memasuki bulan puasa. Namun kembali meningkat begitu memasuki Hari Lebaran.

Advertisement

Taman Batu Lawang. (ist)

Selain itu, pada akhir pekan juga ramai karena banyak wisatawan yang berkunjung.

Pengelola objek itu mengkalim rata-rata wisatawan yang datang mengaku sangat puas.

Karena ada beberapa kabupaten yang berdekatan, seperti Cirebon dan Kuningan, biasanya mereka pergi ke Kuningan dulu baru ke Taman Batu Lawang.

Darma, seorang pemudik asal Jakarta, mengaku Taman Batu Lawang sangat bisa melepas penat dari pekerjaan yang menumpuk di ibukota

“Sebenarnya seru ya kalau buat jalan. Foto yang diambil juga jadi bagus,” katanya.

Sementara pengunjung lainnya, Liana merasakan kepuasan dengan menikmati pemandangan di tingkat batu pertama dengan mengabadikannya berfoto bersama anggota keluarga.

Advertisement

“Bagus sih kalau pagi lebih bagus karena batunya kayak ada grafir ya, ada granit warnanya menonjolkan gradasinya begitu. Kita harus rekomendasikan (kekayaan alam ini),” ujarnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend