Connect with us

    Ekbis

    Disdagin: Kerajinan Rotan dari Kabupaten Cirebon Banyak Diincar Negara-negara ASEAN

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDKabupaten CIrebon telah di kenal sebagai sentra kerajinan rotan di Indonesia. Berdasarkan data potensi desa BPS tahun 2018, Kabupaten Cirebon tercatat sebagai wilayah yang memiliki desa pengekspor rotan terbanyak (7 desa).

    Desa-desa itu tersebar di Kecamatan Plumbon (enam desa) dan Kecamatan Weru (satu desa).

    Bahkan Desa Tegalwangi di Kecamatan Weru memiliki Kampung Wisata Rotan Galmantro yang hampir setiap warga bekerja sebagai perajin rotan.

    Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon menyatakan mebel rotan menjadi salah satu komoditi ekspor unggulan yang merambah ke negara-negara ASEAN.

    Menurut Plt Kabid Perdagangan, Pengendalian Barang Pokok Disdagin Kabupaten Cirebon Ine Triana, negara-negara itu yakni Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura.

    Advertisement

    “Para pengusaha dan eksportir juga mendapatkan kemudahan dalam mengekspor hasil kerajinan rotan,” jelasnya, Selasa (23/05).

    “Produk rotan memang sangat di gemari oleh negara-negara ASEAN, bahkan juga Eropa,” tuturnya.

    Selain itu, Kabupaten Cirebon juga mengekspor kerajinan batu alam ke sejumlah negara di ASEAN, dan hasilnya pun cukup memuaskan.

    Ine menambahkan komoditi ekspor lainnya ke sejumlah negara ASEAN juga cukup banyak, seperti garmen, kain, jeli, makanan ringan, dan terasi.

    Secara keseluruhan nilai ekspor di Kabupaten Cirebon pada tahun 2022 memang mengalami penurunan bila di bandingkan pada tahun 2021.

    Advertisement

    Hal ini, sambungnya, karena imbas perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

    Pada tahun 2021 nilai ekspor di Kabupaten Cirebon mencapai 450 juta dolar AS, sedangkan pada tahun 2022 berada di angka 428 juta dolar AS. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend