Connect with us

    Umum

    Seluruh Fraksi DPRD Kota Cirebon Minta Raperda PP APBD 2022 Dibahas Lebih Lanjut

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDDPRD Kota Cirebon menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum seluruh fraksi atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan (PP) APBD tahun 2022 di ruang Griya Sawala DPRD.

    Menurut Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana rapat paripurna tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat yang di adakan pada 26 Juni 2023 lalu.

    “Berdasarkan PP No.12/2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kota/Kab., seluruh fraksi harus menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda PP APBD 2022,” ucapnya, Senin (03/07).

    Kemudian di lanjutkan dengan memberikan jawaban dari Wali Kota Cirebon atas pandangan umum fraksi.

    Setelah itu, lanjut Ruri, raperda dapat di bahas lebih lanjut oleh Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemkot Cirebon.

    Advertisement

    Raperda PP APBD 2022 setidaknya harus mendapat persetujuan paling lambat tujuh bulan setelah tahun anggaran berakhir yakni akhir bulan Juli 2023.

    Saat rapat berjalan, sejumlah fraksi setuju agar raperda di bahas lebih lanjut dengan sejumlah catatan.

    Anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra Fitrah Malik mengatakan ada beberapa poin krusial yang perlu di perhatikan oleh Pemkot Cirebon.

    Terutama mengenai perbaikan tata kelola keuangan daerah dengan menempatkan orang-orang yang berkompeten pada instansi terkait.

    “Ini merupakan catatan paling miris, karena APBD kita menanggung hutang Rp 38 miliar,” tuturnya.

    Advertisement

    Sedangkan anggota Komisi II dari Fraksi PDIP Imam Yahya mengatakan APBD memiliki peran strategis karena meningkatkan pembangunan dan mensejahterakan rakyat.

    Oleh karenanya, Fraksi PDIP mendorong agar Raperda PP APBD 2022 di bahas secara komprehensif.

    “APBD merupakan instrumen teknis pembangunan Pemkot Cirebon, yang muaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkap Imam.

    Penyampaian pandangan umum lalu di lanjutkan oleh R Endah Arisyanasakanti (Fraksi Demokrat), Andi Riyanto Lie (Fraksi Nasdem), Yusuf (Fraksi PKS).

    Kemudian Syarif Maulana (Fraksi PAN), Andrie Sulistio (Golkar), Doddy Ariyanto (Fraksi PPP) , serta Fraksi Een Rusmiati (Frkasi Kebangkitan Nurani). ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend