Connect with us

Teknologi

Diskominfo Majalengka Diminta Perkuat Legalitas Tenaga Admin Medsos

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 50 admin media sosial (medsos) di lingkungan Pemkab Majalengka mengikuti Focus Group Discussion yang di gelar di aula kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka.

Kepala Diskominfo Majalengka Gatot Sulaeman mengatakan kegiatan itu mengacu pada UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Memanfaatkan medos bisa dengan cara mendengar (listening), yaitu untuk memahami dan menyerap aspirasi kebutuhan khalayak,” jelasnya, Rabu (26/07).

Kemudian berbicara (talking), yaitu untuk menyebarluaskan pesan dan informasi yang ada di perangkat daerah.

Prinsip medsos pemerintah, jelas Gatot, di antaranya kredibel, akurat berimbang, jujur beretika. profesional, memiliki keahlian, pendidikan dan terampil.

Advertisement

“Lalu responsif, terintegrasi dan mewakili kepentingan pemerintah, bukan kepentingan pribadi,” sambungnya.

Manfaat medsos bagi pemerintah, ucap Gatot, di antaranya untuk mendorong efisiensi memulihkan kepercayaan masyarakat dan menghadapi perkembangan zaman.

Selain itu, fungsi medsos bagi pemerintah yakni sarana komunikasi, menggali aspirasi, opini dan masukan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.

Menurut Yogi, salah satu peserta FGD mengatakan medsos saat bahkan sudah menjadi candu bagi masyarakat karena meiliki karakteristik yang interaktif dan menarik.

Selain itu, lanjutnya, medsos yang cepat dan mudah di akses menjadikannya memiliki kekuatan besar dalam membentuk pola kehidupan masyarakat.

Advertisement

Yogi berharap berharap Diskominfo Majalengka sebagai dinas yang menaungi para admin medsos bisa memperkuat keberadan tenaga admin di tiap instansi.

“Keberadan tenaga admin di setiap instansi supaya di buatkan legalitasnya,” pintanya.

Kegiatan FGD tersebut terselenggara berkat kolaborasi dengan Bank BJB Majalengka. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend