DPRD Kota Cirebon Terima Usulan Tiga Raperda Inisiatif Nashrudin Azis

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak tiga raperda tahun 2023 di usulkan oleh Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis untuk di bahas di DPRD Kota Cirebon di antaranya Raperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Kemudian Raperda tentang Hari Jadi Kota Cirebon dan Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Menurut Azis, UU Cipta Kerja mengamanatkan untuk memberikan pelayanan perizinan berusaha berbasis risiko terintegrasi secara elektronik.

Pelayanan Online Single Submission (OSS) tersebut di nilai lebih efektif dan optimal.

“Baik pendelegasian kewenangan, manajemen, lingkup layanan, hingga hak dan kewajiban pelaku usaha,” ujarnya di Griya Sawala Gedung DPRD, Senin (21/08).

Advertisement

Perihal Raperda Hari Jadi Kota Cirebon, ia menilai penanggalan Hari Jadi Cirebon perlu di revisi karena rujukan angka tahun 791 Hijriah perlu di perjelas,

Hal itu berdasarkan Perda Kota Madya Daerah Tingkat II Cirebon No. 24/1996 tentang Hari Jadi Cirebon.

Azis menilai penetapan Hari Jadi Cirebon pada 791 Hijriah atau 1389 Masehi di anggap tidak logis karena telah terjadi anakronisme sejarah.

“Pada tahun 1389 M tidak di temukan peristiwa monumental, terlebih pendirinya Pangeran Cakrabuana pada tahun 1423 M baru lahir,” jelasnya.

Pihaknya mengambil momentum penetapan Hari Jadi Cirebon adalah waktu terjadinya peristiwa babad alas.

Advertisement

Saat itu Syekh Datul Kahfi meminta Raden Walangsungsang untuk mendirikan pedukuhan di Kebon Pesisir.

“Peristiwa Babad Alas terjadi pada tahun 1445 M yang di lakukan saat Pangeran Cakrabuana berusia 23 tahun,” tutur Azis.

Melalui uraian itu, sambungnya, penetapan hari jadi sebuah kota harus di dasarkan pada argumen dan fakta sejarah yang benar.

Terkait Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Azis mengatakan pajak dan retribusi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tujuan raperda ini memberikan kewenangan untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sebagai wujud desentralisasi,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana mengatakan pihaknya menerima usulan tiga raperda inisiatif tersebut.

“Kita terima, kemudian selanjutnya akan dibahas di tingkatan pansus,” katanya. ***