Connect with us

Umum

Sumarno, Calon Kuwu di Ciledug Cirebon yang Istiqomah Pakai Nomor Urut Dua

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di gelar di sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon di antaranya di Desa Kapetakan (Kecamatan Kapetakan), Desa Pabedilan Wetan dan Desa Babakan Losari (Kecamatan Pabedilan)

Tak terkecuali di Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, PPS Pilwu, Senin (18/09) siang, menggelar pengundian nomor urut calon kuwu di Balai Desa Jatiseeng.

Setidaknya ada dua kandidat yang di anggap telah memenuhi persyaratan administrasi pada saat pendaftaran yakni Sumarno M Th dan Amran Halim.

Di kawal dengan 15 orang simpatisan, Amran tiba pertama kali dengan mengenakan jas dan celana hitam serta berpeci di damping istrinya.

Selang berapa lama, Sumarno M Th tiba dengan tampilan khasnya yakni mengenakan ikat kepala dan kemeja hijau tua di dampingi istri, Endang Haerani.

Advertisement

Pada momen pengambilan nomor urut, Amran mendapatkan nomor urut satu (1) sedangkan Sumarno memperoleh nomor urut dua (2).

Camat Ciledug Wawan Arif Gunawan yang turut hadir mengaku bersyukur karena acara penetapan nomor urut berlangsung kondusif.

Sumarno M Th berjalan kaki menuju Balai Desa Jatiseeng. (ciayumajakuning.id)

“Tadi saya lihat kedua kandidat berpelukan, para istrinya juga sempat cipika-cipiki, alhamdulillah,” ujarnya yang di sambut tepuk tangan simpatisan.

Wawan berpesan kepada para timses masing-masing calon kuwu untuk mengkondisikan tiap bloknya.

Pada acara itu, di lakukan pula pembentukan KPPS, penyerahan naskah visi misi dan penetapan calon kuwu.

Pilwu di Jatiseeng sendiri akan berlangsung pada 22 Oktober 2023 mendatang.

Advertisement

Bagi Sumarno, nomor urut 2 selalu ia dapatkan sejak mengikuti konstelasi Pilwu 2011.

Ia mengenakan nomor urut 2 saat memenangi Pilwu 2011 silam.

Kemudian pada perhelatan Pilwu 2017, Sumarno yang kembali menggunakan nomor 2 mengalami kekalahan.

Di kancah Pilwu 2023 kali ini ia kembali memperoleh nomor urut 2 sehingga dalam ajang Pilwu, Sumarno identik dan istiqomah menggunakan nomor urut 2.

Usai penetapan nomor urut calon, Sumarno bserta istri lalu pulang ke rumah kediamannya sembari di kawal dengan sejumlah relawan.

Advertisement

Penetapan nomor urut calon Kuwu Desa Jatiseeng. (ciayumajakuning.id)

“Saya adalah calon Kuwu Jatiseeng yang istiqomah dengan nomor urut dua,” serunya di depan para relawan di kediamannya.

Menurut Sumarno, menjadi kuwu ibarat memimpin perjalanan ke barat mencari kitab suci yang penuh rintangan dan godaan.

“Kalau ke selatan, kami akan pergi kesana. Ke utara, kami siap, kami juga siap pergi ke timur, apalagi kalau di suruh ke barat,” ucapnya.

Bagi Sumarno yang memiliki visi ‘Menuju Jatiseeng Emas’ menilai memimpin adalah melayani.

Karena menurutnya, setiap dari kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan di mintai pertanggungjawaban atas yang di pimpinnya.

Sebelum pertemuan di tutup doa, salah satu relawan tetiba tampil ke depan.

Advertisement

Ia menyampaikan sebuah pesan, “Damai nomor 1, Kuwu nomor 2,” teriaknya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend