Ini Tujuan Korpri Kuningan Bentuk Satgas Baladhika Beranggotakan 60 ASN

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bekerja sama dengan BPBD Kuningan, sebanyak 60 ASN mengikuti diklat Satgas Baladhika Korpri Kuningan di Buper Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan selama dua hari, 13 hingga 14 Desember.

Pembentukan Satgas Baladhika yang di inisiasi oleh Ketua Korpri Kuningan Dian Rachamat Yanuar itu di isi dengan berbagai kegiatan.

“Mulai dari mitigasi bencana, peraturan baris-berbaris, pembekalan materi, ice breaking dan hiking,” jelasnya, Rabu (13/12).

Sekda Kuningan itu menambahkan diklat bertujuan guna mewujudkan peran dan meningkatkan kemampuan ASN anggota Korpri.

“Satgas Baladhika di harapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga disiplin dan korsa ASN, ketertiban serta bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Advertisement

Baladhika, jelas Sekda, memiliki arti sebagai Pasukan Pembela Tanah Air.

Sementara itu, Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan peserta di bekali materi terkait Korpri dan kebijakan penanggulangan bencana.

Kegiatan baris-berbaris Satgas Baladhika. ((Pemkab Kuningan))

“Terkait mitigasi bencana, BPBD mengadakan simulasi penyelamatan saat terjadi bencana dan di bekali materi baris-berbaris dari Kodim 0615,” jelasnya.

Pada hari pertama, kegiatan di mulai dengan arahan dari Sekda Kuningan yang di lanjutkan dengan pembekalan materi, ice breaking dan fun game.

Ketua Satgas Baladhika Deni Hamdani menambahkan pada malam hari di isi oleh sesi ramah tamah bersama Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat.

“Hari kedua, di laksanakan hiking menuju Curug Putri dan di lanjutkan puncak acara dengan penyematan dan pengukuhan Baladhika,” ujarnya.

Advertisement

Dalam acara pengukuhan, Pj Bupati Iip berharap pembentukan Satgas Baladhika dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kuningan.

“Melalui kegiatan ini juga membuat semakin dekat dengan alam sehingga jiwa nasionalisme dan patriotisme pun tumbuh” tuturnya.

Iip juga berpesan Satgas Baladhika mampu mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang di dapat selama pelatihan.

“Termasuk materi dari BPBD terkait mitigasi bencana dan antisipasi terjadinya kedaruratan akibat bencana,” katanya. ***

Advertisement