Lifestyle

132 TKSK dan PSM Ikuti Bimtek Peningkatan SDM Dinsos Kuningan

Published

1 tahun ago

11 Januari 2024

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 132 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas SDM yang di gelar oleh Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Selasa (09/01).

Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat yang membuka bimtek mengatakan kegiatan di gelar sebagaimana amanat UU No.11/2009 tentang kesejahteraan sosial.

“Perlu adanya komitmen bersama serta tekad antara pemerintah, swasta dan masyarakat untuk menolong sesama,” ujarnya di Sangkan Resort Aqua Park, Kecamatan Cilimus.

Kegiatan ini juga melibatkan Pemprov Jabar guna pengembangan Puskesos SLRT di Kuningan.

Keberadaan TKSK dan PSM, ucap Pj Bupati Iip, cukup strategis dalam membantu penjangkauan, pendampingan, memfasilitasi pelayanan sosial.

“Sekaligus membuka sistem sumber yang dapat di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial,” tuturnya.

Menurut Iip, TKSK dan PSM adalah ‘ujung tombak’ pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

Sekda saat memberikan arahan pada bimtek TKSK dan PSM. (Pemkab Kuningan)

Ia berharap melalui bimtek, akan meningkatkan keterampilan dan kemampuan serta menambah semangat TKSK dan PSM.

Hadir pula narasumber Rektor Kepala Poltekesos Bandung Bambang Indrakentjana dan Kadinsos Kuningan Toto Toharudin.

Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar yang juga hadir memberikan arahan mengatakan keberadaan TKSK dan PSM sangat penting.

Terutama dalam hal Penjangkauan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), pelayanan sosial, edukasi dan sosialisasi program.

“Pemkab Kuningan senantiasa mendorong peran serta TKSK dan PSM supaya lebih optimal dan di rasakan masyarakat,” tuturnya.

Berbagai upaya juga di lakukan guna meningkatkan SDM relawan sosial itu, seperti program sertifikasi, studi banding dan kolaborasi penanganan masalah.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kuningan Toto Toharudin mengatakan bimtek berlangsung selama satu hari yang di ikuti 32 orang TKSK dan 100 PSM.

“Saya berharap peserta dapat memahami kerangka pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar kerelawanan sosial dalam penyelenggaraan sosial,” tutupnya. ***