Griya Sehat Kuningan, Layanan Kesehatan Tradisional Milik Pemerintah yang Masih Jarang

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kemenkes RI melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelayanan kesehatan tradisional di Kabupaten Kuningan yang kedatangannya di terima langsung oleh Pj Bupati R Iip Hidajat dan Kadinkes Kuninan dr. Susi Lusiyanti.

Pj Bupati Kuningan mengatakan pelayanan kesehatan tradisional kian di minati karena 44 persen lebih masyarakat Indonesia telah memanfaatkannya.

“Guna mendukungnya, salah satu terobosan yang yakni dengan tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan tradisional,” katanya di Griya Sehat Kuningan, Kamis (21/03)

Griya sehat adalah fasilitas pelayanan kesehatan tradisional yang menyediakan perawatan dan pengobatan tradisional komplementer.

Sejauh ini, baru ada 16 Griya Sehat di Indonesia milik pemda dan Kuningan merupakan satu-satunya Kabupaten di Jawa Barat yang memilikinya.

Advertisement

Pj Bupati iip memgatakan Griya Sehat d Kuningan berdiri sejak 3 Mei 2023 dengan waktu operasional setiap hari Selasa, Kamis dan Jum’at.

“Dengan pelayanan meliputi akupuntur, akupressure, edukasi pengobatan herbal dan pembuatan ramuan,” terangnya.

Dengan adanya monev dari Kemenkes RI, Iip berharap akan ada bantuan sarana, prasarana dan nakes tradisional.

“Bahkan saya berharap nakes di Kuningan di prioritaskan untuk mengikuti pelatihan kesehatan tradisional,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Monev Kemenkes RI Rianingsih Anindita Yuda Pramesi mengapresiasi keberadaan Griya Sehat pertama di Jawa Barat.

Advertisement

“Ini merupakan wujud dukungan Pemkab Kuningan atas transformasi kesehatan di Indonesia,” katanya.

Rianingsih berharap Griya Sehat Kuningan dapat menjadi percontohan bagi kabupaten/kota yang akan mendirikan klinik kesehatan tradisional.

“Harapannya adalah pemenuhan kualitas nakes supaya dapat semakin baik dengan pelayanan kesehatan tradisional yang kian beragam,” tutupnya. ***