Connect with us

    Umum

    Pj Wali Kota Cirebon: Sentra Gakkumdu Garda Terdepan Penegakan Hukum Pemilu

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengapresiasi peluncuran Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang merupakan upaya guna memastikan pelaksanaan Pemilu yang kondusif dan berkualitas di Kota Cirebon.

    Agus berharap Sentra Gakkumdu menjadi pusat penegakan hukum pemilu yang efektif, efisien dan mendukung Bawaslu dalam menangani tindak pidana pemilu.

    “Seluruh proses akan di kelola secara terintegrasi dalam sentra ini,” ujarnya di Hotel Santika, Kamis (29/08).

    Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilihan Umum (IKP) Pemilu 2024, Jawa Barat menduduki peringkat ke-4 dengan skor 77,04.

    Skor tersebut mengindikasikan kategori kerawanan tinggi yang mencakup dua dimensi utama yakni penyelenggaraan pemilu dan kontestasi.

    Advertisement

    Pada dimensi penyelenggaraan, isu-isu seperti kehilangan hak pilih dan logistik pemilu menjadi perhatian utama.

    Sementara pada dimensi kontestasi, kasus politik uang dan kampanye hoax adalah tantangan signifikan.

    Di tingkat Kota Cirebon, skor IKP tercatat 28,45 yang mengklasifikasikan ke dalam kategori kerawanan sedang.

    Hal ini menjadi sinyal penting untuk memetakan dan mengatasi potensi kerawanan dalam penyelenggaraan pemilu di tingkat lokal.

    Pemkot Cirebon telah mengambil berbagai langkah konkret untuk mengurangi pelanggaran.

    Advertisement

    Termasuk penandatanganan pakta integritas netralitas ASN dan deklarasi netralitas di lingkungan pemerintah.

    “Langkah ini di harapkan di terapkan secara konsisten di seluruh pemerintahan,” jelas Agus.

    Ia juga menekankan komitmennya untuk memonitoring dan menindaklanjuti temuan dan laporan terkait dugaan pelanggaran netralitas.

    “Sentra Gakkumdu dapat berperan sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum pemilu yang adil dan transparan,” kata Agus.

    Ketua Bawaslu Kota Cirebon Devi Siti Sihatul Afiah SPdI menilai dengan Sentra Gakkumdu, masyarakat lebih mudah dalam melaporkan pelanggaran pemilu,

    Advertisement

    “Khususnya pada tahapan pendaftaran calon,” imbuhnya.

    Oleh karenanya, Devi mengajak masyarakat untuk aktif berdiskusi dan berpartisipasi dalam menjaga integritas Pilkada Kota Cirebon.

    “Kami terbuka untuk berdiskusi dan berharap masyarakat berkontribusi aktif dalam mewujudkan pilkada yang berintegritas,” ujarnya. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend