Umum

PCNU Cirebon Raya Plus Tegas Menolak Gerakan Presidium Muktamar Luar Biasa NU

Published

3 bulan ago

11 September 2024

CIAYUMAJAKUNING.ID – PCNU se-Cirebon Raya Plus, yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Subang, dan Bogor, dengan tegas menolak gerakan Presidium Muktamar Luar Biasa (MLB) NU. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Sekretariat PCNU Kabupaten Cirebon, Rabu (11/9/2024).

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, dan perwakilan dari PCNU Kabupaten Ciamis. Mereka menyatakan penolakan terhadap kegiatan presidium MLB NU yang sebelumnya digelar di sebuah hotel di Kabupaten Cirebon.

Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie, menegaskan bahwa gerakan konsolidasi presidium MLB NU ini tidak mendapatkan restu dari para sesepuh dan tokoh pesantren berpengaruh di Kabupaten Cirebon, seperti Pesantren Babakan, Kempek, Arjawinangun, Balerante, Buntet, dan Gedongan. Bahkan, setelah dikonfirmasi, tidak ada satupun dari tokoh tersebut yang mengetahui tentang kegiatan ini.

“Kalau mereka tetap memaksa mengadakan MLB di sini, kami akan berdialog untuk menyampaikan bahwa sesepuh-sesepuh Cirebon menolak agenda-agenda yang tidak konstitusional di Kabupaten Cirebon,” ujar KH Aziz.

Lebih lanjut, jika dialog tersebut tidak berhasil, pihaknya akan melaporkan kepada aparat penegak hukum agar bisa menertibkan kegiatan tersebut demi mencegah hal-hal buruk di Cirebon.

KH Aziz juga menegaskan bahwa dalam sejarah tradisi NU, MLB tidak pernah dipraktikkan kecuali pada era KH Abdurrahman Wahid, yang saat itu didorong oleh faktor eksternal dan bukan kepentingan internal NU.

“Sepanjang MLB tidak didasarkan pada nilai-nilai yang urgensinya bersifat syar’i, maka itu adalah tindakan tabu dan berisiko negatif,” tambahnya.

Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, juga menguatkan bahwa seluruh pengurus NU di Jawa Barat menolak gerakan MLB NU.

“PCNU seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat menolak gerakan MLB NU tersebut,” tegasnya.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal, PCNU se-Cirebon Raya Plus menyerukan kepada seluruh pihak untuk menghentikan wacana MLB dan mengajak semua elemen NU untuk berorganisasi dengan mengedepankan rasionalitas, spiritualitas, dan sakralitas lembaga, sesuai ajaran ahlussunnah wal jamaah.