Lifestyle

Puskesmas di Juntinyuat Jadi Layanan Kesehatan Remaja Terbaik Indramayu

Published

7 bulan ago

21 September 2024

CIAYUMAJAKUNING.ID – Puskesmas Pondoh di Kecamatan Juntinyuat menjadi layanan kesehatan remaja terbaik di Kabupaten Indramayu menyusul pelayanan kesehatan remaja di lakukan secara rutin di wilayah tersebut.

Tak ayal, hal itu sangat berdampak pada peningkatan kesehatan remaja yang menjadi sasaran layanan kesehatan.

Pelayanan kesehatan remaja terbaik itu adalah Posyandu Remaja Bangkit (Posrembangkit) yang berada di Blok Jati Gentong Desa Segeran Kidul, Juntinyuat.

Posrembangkit menjadi satu-satunya Posyandu Remaja yang di padati dengan berbagai kegiatan.

Selain memberikan layanan kesehatan, Puskesmas Pondoh juga melakukan berbagai konseling dan pelatihan keterampilan lainnya.

Kadinkes Indramayu Wawan Ridwan mengatakan keterlibatan langsung para pemegang program di setiap Puskesmas sangat krusial.

“Dalam memastikan implementasi program kesehatan remaja berjalan optimal,” ujarnya saat memimpin studi tiru para kepala puskesmas di Juntinyuat, Kamis (12/09).

Wawan menambahkan kegiatan di adakan sebagai bentuk optimalisasi pelayanan kesehatan yang lebih mendekatkan masyarakat terutama remaja.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus di laksanakan berkala sebagai media pembelajaran untuk dapat memperkuat kolaborasi antara puskesmas.

Harapannya setiap wilayah di Indramayu dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan terjangkau bagi remaja.

Melalui studi tiru ini, Wawan berharap setiap puskesmas dapat mengadopsi metode dan strategi serupa untuk diterapkan di wilayah masing-masing.

Posrembangkit di kenal merupakan salah satu posyandu yang berhasil menjalankan berbagai program kesehatan remaja.

“Termasuk layanan konseling kesehatan mental, pemeriksaan kesehatan, edukasi mengenai gizi dan reproduksi,” ungkap Kepala Puskesmas Pondoh R Hesti Heryanto.

Ia menambahkan Posrembangkit juga memberikan keterampilan kewirausahaan dengan telah menghasilkan produk berupa keset,

Di ketahui, sebanyak 25 puskesmas kecamatan turut berpartisipasi dalam kegiatan studi tiru ini. ***