CIAYUMAJAKUNING.ID – Disdikbud Indramayu melaksanakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Indramayu ke-497 yaitu Jamasan Pusaka yang merupakan perwujudan penghormatan kepada leluhur pendiri Indramayu Raden Arya Wiralodra.
Kegiatan yang di pusatkan di Pendopo Indramayu itu di hadiri Bupati Nina Agustina, Sekda Aep Surahman dan trah/keluarga keturunan Raden Arya Wiralodra.
Kadisdikbud Indramayu Caridin mengatakan Jamasan Pusaka merupakan kegiatan tradisi budaya Indramayu yang di gelar tiap tahun.
“Juga mengenang jasa dan kebijaksanaan leluhur serta menjadi sarana untuk melestarikan tradisi dan budaya,” ungkapnya, Kamis (19/09).
Jamasan Pusaka berupa penyucian baik secara fisik maupun spiritual dengan membersihkan pusaka peninggalan leluhur seperti tombak dan keris.
Salah satu pusaka peninggalan Raden Arya Wiralodra yaitu Cakra Udaksana yang merupakan pusaka andalan dalam mendirikan pedukuhan Indramayu.
Pusaka tersebut juga berjasa dalam mempertahankan wilayah Indramayu.
Banyaknya peninggalan benda bersejarah tentunya harus di perkenalkan dan di jaga kelestariannya supaya generasi mendatang mengetahuinya.
Oleh karena itu, Pemkab Indramayu bersinergi dengan Keluarga Besar Trah Wiralodra menggelar kirab pusaka.
Menurut Caridin melalui kirab pusaka pihaknya ingin menunjukkan dan mengenalkan kepada masyarakat tentang peninggalan benda bersejarah milik Indramayu.
“Warga harus berbangga karena Indramayu memiliki peninggalan pusaka yang bernilai sejarah tinggi yang hingga kini masih terawat kelestariannya,” tuturnya.
Kirab pusaka berlangsung dari tanggal 20 – 21 September 2024 dengan mengelilingi 31 kecamatan yang ada di Indramayu.
Benda pusaka yang di bawa dalam kirab di antaranya Cakra Udaksana Kiai Tambu, Gagak Pernala, Gagak Handaka dan Oyod Mingmang Latamosandi. ***