Cawalkot Cirebon Eti Herawati Perkuat Konsolidasi dengan Basis PKS di Harjamukti

CIAYUMAJAKUNING.ID – Calon Wali Kota (cawalkot) Cirebon Eti Herawati melakukan konsolidasi dengan puluhan tim penggerak anggota legislatif dari PKS H Karso guna menyukseskan pencalonan dirinya yang tergabung dalam Bersama Eti dan Suhendrik (BERES).

Cawalkot nomor urut 2 itu merajut simpul basis pendukung PKS di RW 10 Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

“Terima kasih kepada Abi (H Karso) yang sudah membawa kader dan tim penggeraknya untuk bersilaturahmi dengan saya,” ungkap Eti, Minggu (29/09).

Cawalkot Cirebon Eti konsolidasi dengan basis PKS di Harjamukti. (ciayumajakuning.id)

Dalam pertemuannya ia mengatakan tim garda terdepan pendukung Ketua PKS Kota Cirebon ini menjadi modal dukungan meraih kemenangan pada Pilkada.

PKS sebagai satu di antara partai koalisi pengusung pasangan BERES merupakan kekuatan untuk menentukan kemenangan.

Mengingat perolehan kursi PKS di parlemen meningkat dari tiga menjadi empat kursi.

Advertisement

“Saya yakin situasi pileg lalu masih hangat. Kelurahan Larangan ini masih di bawah kendali Pak Haji Karso,” tambah Eti.

Pada kesempatan itu, Ketua PKS Kota Cirebon H Karso mengatakan 50 tim garda terdepan penggerak di Kelurahan Kecapi dan Larangan kembali aktif.

Cawalkot Cirebon Eti konsolidasi dengan basis PKS di Harjamukti. (ciayumajakuning.id)

Selain itu ia pun akan memaksimalkan kekuatan sturktur partai guna menyukseskan paslon BERES pada pilkada serentak 27 November mendatang.

Karso mengatakan kegiatan ini sebagai konsolidasi tim gabungan mengingat ia merupakan koordinator pemenangan di Kelurahan Larangan dan Kecapi.

“Insya Allah, tim kami solid untuk memenanangkan calon wali kota dan wakil wali kota yang kami usung,” ungkapnya.

Karso menjelaskan perolehan suara PKS di Kecapi dan Larangan cukup tinggi.

Advertisement

Cawalkot Cirebon Eti konsolidasi dengan basis PKS di Harjamukti. (ciayumajakuning.id)

“Sampai Pilkada nanti, basis di Larangan dan Kecapi solid, insya Allah ada tambahan suara,” katanya.

Selanjutnya tim akan menggelar rapat guna memetakan dan menggabungkan suara riil dengan dari partai lain.

“Kami belum rapat ulang untuk merekap dan memetakan data suara riil,” demikian kata Karso. ***