Luragung Tonggoh Wakili Kuningan dalam Lomba Desa Anti Korupsi Jabar 2024

CIAYUMAJAKUNING.ID – Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung terpilih mewakili Kabupaten Kuningan dalam Lomba Desa Anti Korupsi Jabar 2024 yang di lakukan oleh Tim Penilai di Balai Desa Luragung Tonggoh Kamis (24/10).

Luragung Tonggoh di nilai memiliki komitmen dalam menerapkan nilai-nilai anti korupsi.

Tim penilai Desa Anti Korupsi Jabar 2024 terdiri dari perwakilan DPMD Jabar, Inspektorat Jabar dan Diskominfo Jabar.

Camat Luragung Ade Wibawa menjelaskan program Desa Anti Korupsi berfokus pada lima indikator penting.

Yaitu Penguatan Tata Laksana, Pengawasan, Kualitas Pelayanan Publik, Partisipasi Masyarakat dan Kearifan Lokal.

Advertisement

“Program ini di harapkan jadi dorongan membangun karakter desa yang mengedepankan nilai integritas dan anti korupsi dalam keseharian,” terangnya

Menurut Ade, terpilihnya Luragung Tonggoh mewakili Kuningan merupakan modal dasar untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih.

“Saya berharap desa ini bisa menjadi contoh bagi desa lain di Luragung,” ujarnya.

Sementara itu, Kades Luragung Tonggoh Emnar Maeso Jenar mengatakan jika masyarakat desanya sangat mendukung gerakan anti korupsi.

Desa Luragung Tonggoh telah mengimplementasikan program transparansi, salah satunya melalui penggunaan aplikasi SIDESI (Sistem Informasi Desa Terintegrasi).

Advertisement

Aplikasi SIDESI mempermudah akses masyarakat terhadap informasi terkait anggaran dan pelayanan publik.

“Sejak mengikuti program ini, kami telah melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengawasan anggaran desa, dan transparansi,” ujarnya.

Penilaian ini merupakan bagian dari program Pemprov Jabar yang bekerja sama dengan KPK di mana 19 desa di Jabar di tetapkan sebagai desa percontohan.

Perwakilan Tim Penilai Jabar Teddy Zulkarnaen menjelaskan penilaian ini bertujuan untuk membangun karakter anti korupsi yang kokoh di tingkat desa.

Ia juga menekankan pentingnya regulasi dan pedoman yang kuat dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Advertisement

“Penilaian ini bertujuan membangun integritas di desa yang akan berdampak pada kualitas pembangunan dan pelayanan,” ujar Teddy.

Penghargaan bagi desa dengan nilai tertinggi dalam program ini akan di umumkan pada 9 Desember 2024, bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia. ***