Umum

Tingkatkan Kualitas ASN, Assessment Center Kota Cirebon Diresmikan

Published

2 hari ago

13 Desember 2024

CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna mendukung penerapan sistem merit yang transparan dan berbasis kompetensi. Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi meresmikan Assessment Center Kota Cirebon di Balai Kota, Rabu (11/12).

Peresmian juga di hadiri Pj Sekda Kota Cirebon Iing Daiman, staf ahli Wali Kota, asisten, Pj Ketua TP PKK dan Kepala OPD.

Di kesempatan yang sama di laksanakan juga pemetaan kompetensi ASN.

Pj Wali Kota Agus mengatakan pembangunan fasilitas Assessment Center ini merupakan wujud meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Pemkot Cirebon.

“Assessment Center ini tak hanya sebuah ruang dengan perangkat teknologi canggih tapi juga komitmen meningkatkan kualitas ASN,” ujarnya.

Sistem Merit adalah prinsip yang mendasari seleksi, penempatan, pengembangan dan penghargaan terhadap ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

Agus menilai dengan adanya sistem ini, seluruh proses perekrutan, promosi serta mutasi ASN di lakukan secara objektif dan profesional.

“Yang mengutamakan kualitas dan kemampuan daripada faktor lain yang tidak relevan,” sambungnya.

Pj Wali Kota Agus berharap dengan keberadaan Assessment Center, proses penilaian terhadap ASN akan menjadi lebih efisien dan adil.

Fasilitas ini akan menjadi tempat untuk mengintegrasikan berbagai metode penilaian yang berbasis kompetensi dan karakteristik individu

Serta guna memastikan bahwa ASN yang terpilih memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang akan di emban.

Keberadaan Assessment Center sangat penting mengingat tantangan yang di hadapi dalam menjalankan pemerintahan kian kompleks dan dinamis.

“Dengan adanya fasilitas ini memastikan ASN yang berada di posisi tertentu memiliki kapasitas yang memadai,” jelasnya.

Assessment Center ini juga dapat di gunakan untuk pelatihan dan pengembangan kompetensi ASN secara berkelanjutan.

Kepala BKD Jabar Sumasna yang hadir secara daring menekankan seiring dengan tuntutan regulasi, profesionalisme ASN menjadi tanggung jawab bersama.

“Pentingnya manajemen talenta yang meliputi pemetaan kompetensi ASN sebagai prioritas utama,” katanya.

Pengembangan kualitas ASN yang profesional di harapkan dapat berkontribusi nyata dalam memperbaiki pelayanan publik.

“Sebagai daerah yang terus berinovasi, Kota Cirebon kini memiliki fasilitas yang mendukung pengembangan SDM ASN berkualitas, kompeten dan profesional,” pungkas Sumasna. ***