Lifestyle
Revitalisasi TPA Kopiluhur Kota Cirebon Diminta Sesegera Mungkin
CIAYUMAJAKUNING.ID – Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah meminta perlu adanya revitalisasi TPA Kopiluhur sesegera mungkin, mengingat daya tampung sampahnya yang di prediksi hanya bertahan tiga tahun ke depan.
“Apalagi sekitar 11,3 hektare TPA Kopiluhur telah bersertifikat resmi,” uajrnya saat raker bersama DLH Kota Cirebon di ruang rapat, Jumat (10/01).
“Untuk revitalisasi setidaknya butuh support anggaran 54 miliar,” tambah Handarujati usai rapat.
Revitalisasi TPA di nilai sangat penting terlebih jika terjadi kondisi cuaca ekstrem.
Ia mencontohkan jika musim panas rentan terjadi kebakaran dan musim hujan serapan air di TPA berakibat sumber air masyarakat terkontaminasi.
Guna mempercepat revitalisasi, Komisi II meminta DLH membuat rancangan desain untuk di ajukan ke pemerintah pusat guna penyerapan anggaran daerah
Sejauh ini, penyerapan anggaran DLH hanya sekitar 94 persen sehingga cukup memberatkan.
Meski begitu, Handarujati mengapresiasi upaya DLH mengoptimalkan kenaikan pendapatan daerah melalui retribusi sampah.
Yakni dengan mengubah status hukum unit pengelola persampahan menjadi BLUD.
“Sehingga jika di kelola dengan baik maka akan menghasilkan potensi PAD yang lebih optimal,” ujarnya.
Komisi II juga mendukung efisiensi kinerja DLH membangun kantor terpusat di Grenjeng Harjamukti.
Sejauh ini operasional DLH terbagi menjadi empat lokasi.
Menurut Handarujati luas lahan 6-8 hektare di Grenjeng cukup strategis untuk di bangun kantor dan lahan sudah tersertifikasi.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Cirebon Yuni Darti mengatakan akan fokus merevitalisasi TPA Kopi Luhur, Taman Kehati dan mempercepat Perwal BLUD.
“Khusus untuk revitalisasi TPA, proses tersebut akan terbagi dalam dua tahap.” katannya.
Untuk tahun 2025, lanjut Yuni, akan berfokus pada perancangan desain dan detail engineering design (DED).
Sementara untuk pembangunan infrastruktur akan di mulai pada 2026.
“Revitalisasi sudah mendapat bantuan Kementerian PUPR, kita akan RDF di sana, dan di trimester ketiga bulan Juli 2025 akan kajian DED dan lingkungan,” jelasnnya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- Budaya4 minggu ago
Tiga Bangunan Bersejarah di Indramayu Bakal Ditetapkan Obyek Cagar Budaya
- Umum1 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Umum3 minggu ago
Banyak Buruh Pabrik di Majalengka yang Hanya Tempuh Pendidikan Hingga SMP
- Budaya1 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia