Umum
Strategi Kemensos RI Turunkan Angka Kemiskinan di Indramayu
CIAYUMAJAKUNING.ID – Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menegaskan penurunan angka kemiskinan harus di dukung dengan peran serta pendamping sosial dengan melakukan garduasi bagi 2.660 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per tahun di Kabupaten Indramayu.
“Jika jumlah tersebut terpenuhi, maka angka kemiskinan di Indramayu dan nasional bisa di kurangi sesuai dengan amanat presiden,” tuturnya.
Hal itu di sampaikan Gus Ipul, sapaan akrabnya, saat dialog bersama Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (14/01).
Saat ini terdapat 266 pendamping PKH di Indramayu.
Jika setiap pendamping melakukan graduasi minimal 10 KPM maka dalam setahun sebanyak 2.660 KPM bisa graduasi atau keluar dari status kemiskinan.
“Ini akan menurunkan angka kemiskinan di Indramayu secara signifikan yang tentunya berdampak bagi penurunan secara nasional,” katanya.
Gus Ipul menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama supaya masalah-masalah sosial ini segera teratasi.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina menyambut baik langkah penurunan kemiskinan yang di lakukan oleh Kementerian Sosial RI.
Menurutnya, sinergi dan kolaborasi sangat penting supaya kemiskinan terus menurun.
“Berbagai bantuan yang telah di salurkan di harapkan bisa memberdayakan masyarakat dan mereka bisa graduasi dan meningkat kehidupannya,” kata Nina. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- Budaya4 minggu ago
Tiga Bangunan Bersejarah di Indramayu Bakal Ditetapkan Obyek Cagar Budaya
- Umum1 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya1 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum4 minggu ago
Banyak Buruh Pabrik di Majalengka yang Hanya Tempuh Pendidikan Hingga SMP