Connect with us

Umum

Cipayung Plus Minta DPRD Kota Cirebon Aspirasikan Pembatalan Efisiensi Anggaran

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Cirebon menuntut supaya Instruksi Presiden No.1/2025 tentang efisiensi anggaran belanja APBN dan APBD 2025 di batalkan, Jumat (21/02).

Massa aksi meminta DPRD meneruskan aspirasinya kepada pemerintah pusat karena di nilai kebijakan Inpres tersebut memberikan efek domino.

Terlebih berdampak pada keberlangsungan hajat hidup masyarakat terutama di bidang pendidikan.

Wakil Ketua II DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik SH mengatakan pihaknya berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pusat melalui fraksi di DPRD.

“Pemerintah daerah dan DPRD tidak memiliki kewenangan apa pun, hanya aspirasi akan kami teruskan kepada pemerintah pusat,” ujarnya usai menerima audiensi.

Advertisement

Kedatanang aksi mahasiswa itu di sambut pimpinan dan snggota DPRD melalui diskusi di Griya Sawala.

Cipayung Plus tergabung dari berbagai elemen organ ekstra mahasiswa seperti PMII, HMI, GMNI, IMM dan KAMMI.

Dalam audiensi tersebut mahasiswa menyampaikan lima poin tuntutan:

  • Mengevaluasi Inpres 1/2025 dan menghentikan pemangkasan anggaran pendidikan
  • Melindungi akses kesehatan gratis dan berkualitas
  • Menolak komersialisasi BPJS Kesehatan
  • Menolak revisi UU Nomor 1/2020 DPR RI, dan
  • evaluasi kebijakan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Ketua Komisi I DPRD Agung Supirno mengatakan aksi ini merupakan respons kepedulian atas dinamika sosial-politik yang sedang terjadi.

“Kami menyambut baik aspirasi dari teman-teman mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi. Tuntutan ini kami akan sampaikan kepada pusat,” janjinya. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend