Umum
DPRD Majalengka Kritik Sektor Pendidikan, masih Banyak Lulusan SMP

CIAYUMAJAKUNING.ID: Data statistik tentang peningkatan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 di Kabupaten Majalengka hanya sebesar 0,61 persen. Hal ini dinilai belum menunjukkan progres kualitas SDM.
Oleh karenanya, anggota DPRD Kabupaten Majalengka fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muh. Fajar Shidiq menilai bahwa kontribusi sektor pendidikan belum punya peranan sentral dalam pembangunan SDM– tidak terasa signifikan di lapangan.
Fajar menyampaikan kritiknya terhadap kondisi dan situasi pendidikan di Kabupaten Majalengka, karena dinilai belum optimal dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Fajar yang merupakan Anggota Komisi IV DPRD menambahkan, rendahnya rata-rata masa sekolah penduduk, tingginya proporsi warga yang belum memiliki ijazah formal, serta minimnya penyerapan tenaga kerja lokal oleh sektor industri harus menjadi evaluasi.
“Ini belum selaras antara arah kebijakan Kabupaten Majalengka tahun 2024, dengan visi yang digaungkan mengenai penguatan kualitas SDM oleh Pemkab Majalengka, ” ujarnya saat berbincang soal pendidikan, Selasa, 29 April 2025.
Fajar yang sekaligus Ketua Fraksi PPP DPRD Majalengka itu mengungkapkan keprihatinannya terhadap arah pembangunan daerah, karena hingga saat ini dinilai belum sepenuhnya sejalan dengan aspirasi untuk meningkatkan kualitas SDM secara komprehensif.
“Kenaikan IPM tercatat lebih banyak dipengaruhi oleh kemajuan di sektor kesehatan, terutama melalui optimalisasi operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talaga, serta percepatan perbaikan infrastruktur jalan melalui program unit reaksi cepat, ” ujarnya.
Menurut Fajar, situasi ini dianggap ironis, mengingat tahun 2024 seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memprioritaskan pembangunan yang berfokus pada peningkatan kualitas manusia, tidak hanya pembangunan fisik semata.
“Berbicara mengenai peningkatan kualitas SDM, maka seharusnya program-program di bidang pendidikan menjadi prioritas utama. Namun, realitasnya menunjukkan bahwa fokus program kerja Dinas Pendidikan masih cenderung pada proyek-proyek fisik, dan belum menyentuh substansi peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri,” ungkapnya.
Komisi IV mencatat bahwa angka partisipasi dan kualitas pendidikan masyarakat Kabupaten Majalengka masih berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Diperkirakan hanya sekitar 26 persen dari total populasi penduduk belum memiliki ijazah pendidikan dasar maupun menengah. Lebih lanjut, rata-rata lama sekolah masyarakat Majalengka baru mencapai tujuh tahun, yang setara dengan jenjang kelas satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Pemerintah daerah seharusnya proaktif dalam memberdayakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang dimiliki pemerintah. Langkah ini dianggap krusial agar warga yang belum menyelesaikan pendidikan pada jenjang dasar dan menengah dapat mengakses program pendidikan kesetaraan seperti Paket A, B, dan C” jelas Fajar.
Fajar menekankan bahwa dukungan terhadap PKBM merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam mengatasi disparitas pendidikan di tengah masyarakat.
Perkembangan industri yang semakin pesat di Kabupaten Majalengka juga tidak lepas dari sorotan. Komisi IV mempertanyakan kontribusi nyata sektor industri dalam menyerap tenaga kerja lokal.
Pemerintah daerah pernah menyebutkan beberapa kali job fair yang diselenggarakan ternyata belum membuahkan hasil maksimal. Dari 4.000 lowongan kerja yang dibuka, hanya sekitar 2.000 orang yang mendaftar.
“Padahal fakta di lapangan berbeda, justru calon tenaga kerja banyak ditolak perusahaan, ini harus jadi evaluasi bersama,” jelas Fajar. (Erik)
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum3 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum5 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya5 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia