Jalur Alternatif Penghubung Cirebon-Kuningan di Belawa Lemahabang Longsor

CIAYUMAJAKUNING.ID – Jalur alternatif sepanjang 25 meter yang menghubungkan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan mengalami longsor dan memakan sebagian badan beberapa hari lalu sehingga memotong alur vital mobilitas masyarakat.

Tanah longsor di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon itu terjadi usai hujan deras mengguyur pada Senin (21/04) dini hari

Kades Belawa Deni Kusuma mengatakan daerah tersebut memang rawan longsor, karena kontur tanahnya yang labil.

“Longsor menggerus badan jalan dengan kedalaman sekitar 3 meter dan panjang retakan mencapai 25 meter,” terangnya.

Saat ini jalan tersebut masih bisa di lalui namun hanya untuk kendaraan roda dua dan pribadi.

Advertisement

Menurut Deni, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.

“Untuk langkah awal kami melakukan pemasangan kerucut lalu lintas guna memperingatkan pengguna jalan dan mencegah kecelakaan,” tuturnya.

Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon Iwan Rizky beserta rombongan hadir memberikan penanganan darurat guna mencegah kerusakan lebih parah.

“Kami pasang bronjong sebagai penguat tebing sementara,” ujarnya saat di temui di lokasi, Kamis (24/04).

DPUTR juga telah menggandeng BBWS untuk mempercepat proses pengadaan dan pemasangan bronjong.

Advertisement

“Kami targetkan dalam empat sampai lima hari, penanganan darurat sudah selesai,” tambah Iwan.

Bagi Warsiman (49), warga Desa Belawa berterimakasih atas respon sigap pemkab dalam memperbaiki kondisi jalan meskipun bersifat sementara.

“Kalau enggak di beresin bisa-bisa longsorannya meluas,” katanya. ***