Connect with us

Umum

Upaya Zero Putus Sekolah Jenjang SD dan SMP di Kabupaten Cirebon

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa (06/05), Pemkab Cirebon meluncurkan sembilan sekolah unggulan sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Kadisdik Kabupaten Cirebon Ronianto mengatakan sekolah unggulan ini menjadi contoh dalam pengembangan kualitas pembelajaran di daerah.

Dukungan akan di fokuskan pada peningkatan sarana, pelatihan guru, serta pencapaian prestasi akademik dan non-akademik.

Sekolah unggulan ini sekaligus langkah konkret mewujudkan tema Hardiknas 2025 yakni Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Bermutu bagi Semua.

“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan kompetitif,” ucapnya usai upacara Hardiknas di GOR Ranggajati Sumber, Jumat (02/05).

Advertisement

Selain itu, pihaknya juga menargetkan capaian zero dropout atau nol putus sekolah untuk jenjang SD dan SMP.

“Tahun lalu hanya lima siswa SD dari 36 ribu yang tidak melanjutkan ke SMP, tahun ini kami upayakan tidak ada lagi yang putus sekolah,” tegas Ronianto.

Guna mendukung iklim belajar yang lebih baik, penggunaan ponsel oleh siswa di sekolah juga kini di larang.

Ia menambahkan dalam waktu dekat sebanyak 1.750 siswa penghafal juz 30 hasil kerja sama dengan NU Kabupaten Cirebon akan di wisuda.

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan generasi muda.

Advertisement

Ia mendukung pendekatan pembinaan karakter siswa bermasalah melalui pola barak militer.

“Namun program itu masih menunggu regulasi dari TNI,” ujar Imron. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend