DPPPAPPKB Kota Cirebon Prihatin Maraknya Konten Meyimpang Grup ‘Fantasi Sedarah’

CIAYUMAJAKUNING.ID – DPPPAPPKB Kota Cirebon prihatin atas maraknya konten meyimpang grup ‘fantasi sedarah’ (kini berganti nama ‘suka duka’) yang beredar di berbagai platform digital dan menjadi konsumsi publik terutama di kalangan generasi muda.

Menurut Kepala DPPPAPPKB Suwarso Budi Winarno fenomena ini di nilai sangat mengkhawatirkan.

“Karena mengaburkan nilai moral dan norma kesusilaan yang menjadi landasan utama dalam pembentukan karakter anak dan remaja,” jelasnya.

Fenomena ini berpotensi membentuk persepsi keliru tentang hubungan keluarga sehingga menimbulkan penyimpangan dalam memahami relasi sedarah.

Selain itu juga melanggar prinsip perlindungan anak karena membiarkan anak dan remaja terpapar konten yang dapat merusak psikologis serta.

Advertisement

“Fantasi sedarah bukan sekadar konten hiburan, ini adalah bentuk penyimpangan yang tidak boleh di normalisasi,” ucap Suwarso.

DPPAPPKB Kota Cirebon menegaskan penyebaran konten semacam ini bertentangan dengan nilai-nilai budaya bangsa dan melanggar hukum.

Termasuk UU No.35/2014 tentang Perubahan atas UU No.23/2002 Tentang Perlindungan Anak dan UU No.44/2008 tentang Pornografi.

Pihaknya pun mengajak semua elemen untuk segera bertindak dengan cara jangan memberi ruang bagi konten yang merusak pola pikir dan psikologis anak-anak.

DPPPAPPKB Kota Cirebon juga mengimbau para orang tua, pendidik dan tokoh masyarakat untuk proaktif dalam meningkatkan literasi digital anak-anak.

Advertisement

“Memperkuat komunikasi pengawasan dalam keluarga, menanamkan pemahaman tentang norma sosial dan etika hubungan antaranggota keluarga,” jelas Suwarso

DPPPAPPKB Kota Cirebon terus berupaya mmelakukan edukasi dan kampanye pencegahan kekerasan serta penyimpangan seksual terhadap anak.

Dengan cara bersinergi dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait konten merusak.

Serta mendorong lahirnya kebijakan tegas dan berkeadilan demi terciptanya ruang digital yang aman dan sehat bagi generasi penerus bangsa. ***

Advertisement