Connect with us

Ekbis

Pemkab Cirebon Siapkan 130 Calon Pekerja Magang di Jepang

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDPemkab Cirebon menyiapkan 130 pencari kerja yang menyasar kepada masyarakat tidak mampu namun berprestasi dalam program pelatihan dan pemagangan ke Jepang dengan menggandeng pihak swasta.

Menurut Kadisnaker Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto program ini sekaligus upaya nyata menurunkan angka pengangguran.

“Ini tindak lanjut dari program pendidikan dan pelatihan calon pekerja migran,” katanya usai penandatanganan kerja sama di Pendopo Bupati Cirebon, Jumat (13/06).

Dalam program ini, Pemkab Cirebon bekerja sama dengan Yayasan Dewa Aksara Nusantara, LPK ISO Jepang dan LPPR Indonesia.

Kolaborasi di fokuskan pada pelatihan keterampilan, penguatan karakter kerja hingga penempatan magang di sejumlah perusahaan.

Advertisement

Novi menjelaskan awalnya hanya 40 orang yang di rencanakan mengikuti program.

Setelah di lakukan kajian mendalam, jumlah peserta yang memenuhi syarat dan layak ikut pelatihan meningkat menjadi 130 orang.

Namun karena keterbatasan anggaran, pihaknya hanya menangani aspek pelatihannya.

“Untuk biaya penempatan ke Jepang, menggunakan skema mandiri yang pembayarannya di lakukan saat peserta sudah bekerja,” jelas Novi.

Proses penjaringan peserta sudah di mulai sejak Januari 2025 dengan mekanisme seleksi terbuka dan berbasis minat.

Advertisement

Ia menyebut skema pembiayaan tanpa uang muka ini menjadi poin penting dalam membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat tidak mampu.

Selain menekan pengangguran, program ini juga memberi efek domino terhadap daerah lain.

“Sudah banyak pemda lain yang mengkaji program serupa karena dampaknya sangat konkret,” ungkap Novi.

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi menilai pengangguran masih menjadi tantangan besar di wilayahnya.

Karena itu, kerja sama lintas sektor ini sangat strategis guna menyiapkan tenaga kerja berkualitas dan siap bersaing secara global.

Advertisement

“Ini adalah langkah konkret kami memberi pilihan hidup yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Imron berharap pelatihan ini bisa menjadi jembatan perubahan hidup sekaligus mengangkat citra positif pekerja Indonesia di luar negeri.

Menurutnya peserta yang lolos merupakan SDM terpilih dengan kombinasi potensi dan semangat.

“Tujuan akhirnya, membangun generasi pekerja Kabupaten Cirebon yang unggul, mandiri dan menjadi kebanggaan daerah,” pungkas Imron. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend