Umum

Pemkab Cirebon Galakkan Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Bencana Kebakaran

Published

3 jam ago

18 Juni 2025

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemerintah Kabupaten Cirebon terus menggalakkan upaya penguatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana kebakaran.

Salah satunya melalui pembentukan dan pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang digelar oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon di Kecamatan Gebang. Rabu (18/06/2025).

Sebanyak 40 relawan dari Kecamatan Gebang mengikuti pelatihan intensif yang dipusatkan di kantor desa. Mereka dibekali dengan pengetahuan dasar pencegahan dan penanggulangan kebakaran, teknik penyelamatan dan evakuasi korban, hingga praktik penggunaan alat pemadam.

Kepala Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Feri Afrudin, mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan kebakaran sangat penting, mengingat keterbatasan personel dan jangkauan wilayah.

“Melalui REDKAR, kami ingin membangun kesadaran dan keterampilan warga untuk bertindak cepat dalam situasi darurat,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) dalam kerangka program Pelitaku (Peduli Lingkungan Tanpa Kumuh).

Sinergi dua dinas ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat desa dalam menghadapi risiko kebakaran, sekaligus mendukung terwujudnya lingkungan permukiman yang aman dan sehat.

Sementara itu, Camat Gebang, Iman Santoso memaparkan kondisi permukiman kumuh di Kecamatan Gebang dan menekankan pentingnya peran serta warga dalam menjaga kebersihan serta keamanan lingkungan melalui program Pelitaku.

“Peserta pelatihan menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menilai pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan bekal kepercayaan diri untuk bertindak cepat dan tepat saat menghadapi kebakaran di lingkungan tempat tinggal,” kata Iman.

Dengan kegiatan ini, Disdamkarmat berharap REDKAR Kecamatan Gebang bisa menjadi garda terdepan dalam penanggulangan kebakaran skala desa.

Lebih dari itu, inisiatif ini juga diharapkan mendukung terwujudnya permukiman yang tertib, aman, dan bebas dari kekumuhan sebagaimana tujuan besar Program Pelitaku.

“Kami merasa lebih siap dan percaya diri. Ini sangat membantu kami sebagai warga yang ingin peduli dan sigap terhadap kondisi darurat di desa,” ungkap salah satu peserta, Nawawi. (ABD)