Connect with us

Kuliner

Menikmati Seafood di Atas Kapal Saat Sunset di Pantai Baro Gebang Cirebon

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDBappelitbangda Kabupaten Cirebon mengawali uji coba wisata bahari restoran seafood apung di Pantai Baro Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon yang memiliki potensi perikanan laut cukup besar.

Restoran seafood apung ini adalah benih dari perubahan ekonomi masyarakat pesisir yang selama ini hanya menjadi penyuplai bahan mentah hasil laut.

Sekaligus inisiasi baru pengembangan potensi wisata bahari yang memadukan pola pemberdayaan masyarakat dan pengembangan wisata berbasis potensi.

Mengusung konsep wisata bahari yang memadukan pesona alam dan cita rasa laut, restoran seafood apung ini menawarkan pengalaman unik.

Pengunjung bisa menyantap kuliner laut langsung di atas kapal nelayan sambil menikmati sunset yang indah dan romantis.

Advertisement

Konsep ‘sunset to dinner’ bertema ‘Seafood Dinner on The Baro Beach’” di rancang guna memikat wisatawan dari pukul 15.00-1.00 WIB.

Restoran seafood apung merupakan tonggak awal pembangunan kawasan wisata bahari terpadu.

Memberikan peluang tambahan bagi nelayan dari sewa perahu hingga menjual hasil laut dalam bentuk olahan kuliner.

Potensi lain seperti homestay warga, produk lokal, hingga aktivitas seni dan budaya bisa ikut tumbuh seiring geliat wisata.

Ke depan, akan ada perbaikan infrastruktur, jalan akses, penerangan umum dan lingkungan akan di tata ulang.

Advertisement

“Konsep restoran di perahu atau resto apung ternyata keren banget dari rasa masakan, enak dan luar biasa,” ujar Dangi, Kepala Bappelitbangda.

“Suasana laut atau pantai juga bersih, tinggal kita benahi permukiman sebagai pintu akses ke perahu agar lebih nyaman,” tambahnya, Jumat (20/06).

Dangi menyarankan supaya warga sekitar bisa di komunikasikan untuk gerakan sosial guna mewujudkan Gebang ssebagai kawasan wisata bahari.

Sementara itu, Kuwu Gebang Mekar Nurdianto berharap perbaikan infrastruktur untuk menunjang wisata bahari segera di lakukan.

“Sungai sesegera mungkin untuk di normalisasi karena itu penyebab utama rob ke permukiman,” katanya. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend