Bupati Lucky Lantik 39 Pejabat Pemkab Indramayu

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 39 orang mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama dan pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Indramayu yang di pimpin Bupati Indramayu Lucky Hakim di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Kamis (26/06).

Pelantikan ini merupakan bagian dari proses penataan birokrasi berbasis merit system dan hasil dari implementasi manajemen talenta.

Dari 39 orang yang di lantik tersebut terdiri atas 16 orang pejabat tinggi pratama dan 23 orang pejabat fungsional.

Beberapa nama yang di lantik di antaranya Asep Abdul Mukti dari Kepala DPUPR bergeser menjadi Asda Perekonomian dan Pembangunan.

A Syadali dari Kepala Bapenda kini menjabat Kadispara dan Dadang Oce Iskandar tadinya Kepala DPMPTSP kembali menjabat Kepala BPBD Indramayu.

Advertisement

Ada juga nama Sugeng Heryanto yang semula menjabat Staf Ahli Pemerintahan Hukum, dan Politik kini menjabat Kepala DKPP)

Serta dr. Deden Bonni Koswara yang semula menjabat Direktur RSUD kini menjadi Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM.

Bupati Lucky Hakim menyampaikan pelantikan ini telah melalui tahapan panjang dan sesuai dengan prinsip tata kelola ASN yang profesional.

Ia menjelaskan proses pelantikan ini merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta berkoordinasi dengan Kanreg III BKN Bandung pada Februari 2025.

“Dengan berbagai dinamikanya hingga mendapat rekomendasi manajemen talenta pada tanggal 21 Mei 2025,” sambung Lucky.

Advertisement

Pengisian jabatan ini guna memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih baik responsif dan berorientasi pada pelayanan publik.

Ia menegaskan tantangan pembangunan kian kompleks dan menuntut adanya pemimpin birokrasi.

Tak hanya menyusun program, tetapi juga memiliki kemampuan mendorong perubahan dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.

Bupati Lucky yakin dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi, birokrasi Pemkab Indramayu akan kian profesional, akuntabel dan berorientasi pada hasil.

“Mari kita terus bekerja keras untuk mewujudkan Indramayu Reang (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong),” pungkasnya. ***

Advertisement