20 Pejabat Pemkab Majalengka Dilantik Jadi Kepala Puskesmas

CIAYUMAJAKUNING.ID – Wakil Bupati Majalengka Dena Muhamad Ramdhan, menyerahkan petikan Keputusan Bupati tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat yang di beri tugas tambahan sebagai Kepala UPTD Puskesmas, Senin (21/07)

Wabup Dena menyampaikan seluruh proses itu telah di laksanakan sesuai mekanisme yang berlaku.

Mulai dari pertimbangan teknis dari BKN, persetujuan tertulis dari Mendagri hingga surat rekomendasi dari Gubernur Jabar.

Proses ini mengacu pada Perpres No.116/2022 tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

Serta Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Puskesmas.

Advertisement

Menurutnya semua program kesehatan, baik yang berasal dari pusat maupun daerah, harus dapat di jalankan dengan baik.

“Oleh karena itu, kekosongan jabatan di puskesmas perlu segera di isi guna menjamin mutu pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal,” tegas Dena.

Ia juga ingin tidak lagi mendengar laporan adanya Puskesmas yang tutup pada siang hari.

Untuk itu, Dena mendorong seluruh puskesmas di Majalengka untuk menerapkan pelayanan 24 jam dengan sistem piket.

“Kita adalah pelayan masyarakat, maka sudah menjadi kewajiban untuk memastikan layanan kesehatan tersedia kapan pun di butuhkan,” ujarnya.

Advertisement

Dena juga mendorong seluruh puskesmas untuk aktif memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi dan informasi publik.

Ia mengapresiasi beberapa puskesmas yang telah memiliki akun resmi di platform seperti Facebook, Instagram dan TikTok.

Medsos,, ucap Dena, dapat menjadi ruang partisipasi dan pengawasan dari masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah.

Dalam kesempatan itu, di laksanakan rotasi, mutasi dan promosi terhadap 1 orang pejabat pengawas struktural dan 20 orang pejabat fungsional sebagai Kepala UPTD Puskesmas.

Dengan pelantikan ini, dari total 32 Puskesmas di Majalengka, sebanyak 30 puskesmas kini telah memiliki Kepala UPTD definitif. ***

Advertisement