Pariwisata
Bupati Imron Ungkap Komplek Makam Sunan Gunungjati Belum Sumbang PAD, Penataan Kawasan Digenjot

CIAYUMAJAKUNING.ID: Bupati Cirebon Imron mengungkapkan Komplek Makam Sunan Gunung Jati, sebagai salah satu destinasi wisata religi terpopuler di Jawa Barat, hingga kini belum memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cirebon.
Imron menyebutkan, Komplek Makam Sunan Gunung Jati dikelola langsung oleh Kasultanan Kanoman Cirebon. Sebab, pengunjung yang hendak berziarah tidak dimintai uang secara resmi.
“Tidak ada PAD dari wisata Sunan Gunung Jati. Jadi memang perlu penataan agar kawasan ini tidak liar dan pengelolaannya jelas,” imbuhnya.
Namun demikian, kata Imron, kenyamanan para peziarah merupakan tanggung jawab bersama. Imron bersama Forkopimda dan Polres Cirebon Kota (Ciko) sempat turun langsung melihat situasi dalam upaya membuat nyaman pengunjung.
Saat di lokasi, Ia mengaku banyak menerima masukan dari masyarakat khususnya pedagang yang ada di Komplek Makam Sunan Gunung Jati.
“Banyak masukan bahwa di sini kurang kondusif bagi para peziarah. Ada pemaksaan untuk sedekah. Kami ingin kawasan ini rapi, agar peziarah merasa nyaman dan tenang. Efeknya nanti juga baik untuk ekonomi para pedagang,” kata Bupati Imron, Rabu (6/8/2025).
Menurutnya, penertiban hingga pembinaan perlu dilakukan untuk membuat pengunjung atau peziarah merasa tenang aman dan nyaman. Sehingga berdampak kepada perputaran ekonomi masyarakat di sekitar.
Imron mengungkapkan, langkah penertiban ini bukan sekadar penindakan, tetapi juga diiringi pembinaan dan edukasi kepada masyarakat sekitar. Koordinasi pun dilakukan dengan pihak Kesultanan Kanoman sebagai pengelola kawasan Sunan Gunung Jati.
“Kami terus lakukan pembinaan, dan koordinasi dengan para sultan serta masyarakat. Saat ini sudah terlihat lebih tertib dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Kami akan terus lanjutkan bersama Forkopimda,” tegasnya.
Imron menyebut sebagian besar berasal dari luar daerah, bahkan diduga ada yang sengaja datang ke kawasan ini setiap momen tertentu. Bahkan, Ia mengungkapkan banyak dari para pengemis tidak berpuasa saat di memasuki bulan Ramadhan.
“Ada yang tidak berpuasa tapi ikut mengemis. Ini masukan buat kami, agar lebih tegas,” katanya.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon Abraham Mohammad menyebutkan, tingkat kunjungan di Komplek Makam Sunan Gunung Jati cukup signifikan. Ia menyebutkan, jumlah kunjungan rata-rata mencapai 1 juta pengunjung per bulan.
“Tidak hanya malam jumat, tiap hari juga banyak yang berkunjung, paling banyak bulan maulid, raya agung, bulan safar,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menegaskan bahwa kegiatan penertiban ini adalah hasil dari koordinasi matang Forkopimda, bukan tindakan spontan.
“Kita sudah beberapa kali rapat koordinasi. Bahkan sudah berkomunikasi dengan pihak Kesultanan Kanoman. Mereka sangat mendukung langkah Forkopimda ini,” ujar Eko.
Langkah jangka pendek yang dilakukan saat ini berupa penjagaan rutin setiap hari. TNI, Polri, dan Satpol PP diturunkan untuk menertibkan para pengemis, pengamen, dan oknum penjaga kotak amal yang sempat viral karena meresahkan.
“Kita sudah lakukan penertiban. Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan. Kita ingin kondisi ini tetap status quo, dan penertiban dilakukan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Tidak hanya penindakan, Forkopimda juga menyiapkan program jangka panjang seperti pembinaan profesi dan etika kepada masyarakat sekitar, terutama mereka yang beraktivitas di area wisata religi tersebut.
Namun, Eko juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan hukum jika ditemukan unsur pidana, khususnya pada pengemis yang melibatkan anak di bawah umur atau yang terindikasi bagian dari sindikat.
Dari hasil pendataan sementara, diperkirakan ada sekitar *300 pengemis* yang pernah terdata beraktivitas di kawasan tersebut. Namun jumlah itu bersifat dinamis karena banyak pengemis datang dan pergi secara acak, bahkan dari luar daerah.
“Inilah yang menyulitkan kita. Maka dari itu, kita sedang bangun sistem,” ujarnya.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu3 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Budaya8 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum7 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum8 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan