Connect with us

Umum

Wali Kota Effendo Edo Evaluasi Rencana Penurunan Tarif PBB untuk Tahun 2026, Begini Alasannya

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID: Gelombang protes terkait kenaikan PBB Kota Cirebon terus menguat dan mendapat banyak dukungan. Pemkot Cirebon sendiri mengklaim sedang melakukan evaluasi untuk menyiapkan langkah penurunan tarif.

Wali Kota Cirebon Effendi Edo mengatakan penurunan PBB Kota Cirebon tahun ini tidak memungkinkan. Ia menjelaskan, penurunan tarif akan berdampak pada rancangan APBD yang sudah disusun.

“Kalau dipaksakan harus sekarang, nanti merubah semua rancangan APBD,” ucapnya, usai Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Jumat (15/8/2025).

Edo mengaku tengah menyiapkan langkah penurunan tarif tersebut, namun realisasinya baru bisa dilakukan pada 2026.

Menurutnya, evaluasi tarif PBB harus melalui pembahasan revisi Peraturan Daerah (Perda) sebagai landasan hukum.

Advertisement

“Sebenarnya kami sedang mengupayakan penurunan tarif yang dikeluhkan masyarakat Kota Cirebon pada tahun 2026 nanti,” ujar Effendi Edo,

Namun demikian, Edo menegaskan, kenaikan tarif hingga 1.000 persen itu bukanlah hasil dari kebijakannya. Ia menyebutkan, kenaikan tarif PBB mulai berlaku pada masa kepemimpinan Pj Wali Kota sebelum ia menjabat.

Meski demikian, ia memberikan perhatian khusus dengan menerapkan diskon pembayaran PBB sebesar 50 persen dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI.

“Saya juga tidak tahu alasannya PBB dinaikkan,” jelas dia.

Namun, langkah tersebut belum meredakan kekecewaan warga yang tergabung dalam Paguyuban Pelangi Cirebon.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend