Connect with us

Lifestyle

Indramayu Bangun 184 Unit MCK di Sembilan Desa

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pada tahun 2025, Pemkab Indramayu menyebar sebanyak 184 unit Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) setempat atau MCK di sembilan desa di berbagai kecamatan.

Niatan ini bertujuan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan sarana sanitasi yang layak dan berkelanjutan.

Diskimrum Indramayu bertindak sebagai penanggungjawab dalam program ini dengan total anggaran mencapai Rp1.9 miliar.

Ada pun sembilan desa yang mendapatkan program pembangunan SPALD 2025, yakni:

  1. Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu 21 unit
  2. Desa Krimun Kecamatan Losarang 21 unit
  3. Desa Loyang Kecamatan Cikedung 21 unit
  4. Desa Anjatan Baru Kecamatan Anjatan 21 unit
  5. Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis 20 unit
  6. Desa Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur 20 unit
  7. Desa Anjatan Kecamatan Anjatan 20 unit
  8. Desa Drunten Wetan Kecamatan Gabuswetan 20 unit, dan
  9. Desa Cikedung Kecamatan Cikedung 20 unit

Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan pembangunan SPALD ini merupakan upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan manusiawi.

“Dengan tersedianya fasilitas MCK yang layak, kita bisa menekan pencemaran, mencegah penyakit dan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat serta produktif,” ungkapnya.

Advertisement

Pemkab juga terus berupaya supaya seluruh desa memiliki akses sanitasi yang aman sehingga tidak ada lagi yang melakukan buang air besar sembarangan (BABS).

Siti (46) warga Desa Krimun, Losarang menceritakan sebelumnya ia menggunakan kamar mandi dengan bergantian, bahkan sebagian ada yang masih ke sungai.

“Sekarang dengan adanya MCK dari pemerintah, kami merasa lebih nyaman, bersih dan sehat,” ucapnya.

Sementara itu, Kadiskimrum Indramayu Erpin Marpinda menegaskan program SPALD juga disertai dengan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Agar fasilitas yang dibangun benar-benar memberikan manfaat jangka panjang,” tuturnya. ***

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend