Program Pelayanan Publik Kuningan SIPP Gunakan Strategi Jemput Bola

CIAYUMAJAKUNING.ID – Wakil Bupati Kuningan Ridho Suganda meninjau langsung pelaksanaan program Sinergi Integrasi Pelayanan Publik (SIPP) untuk yang ketiga kalinya, di Desa Mekarsari, Kecamatan Cipicung.

Sebagai pencetus, Wakil Bupati (Wabup) Ridho Suganda menyebut, program SIPP bertujuan memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik, sehingga negara benar-benar dirasakan hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Juga mengidentifikasi secara langsung setiap permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga arah kebijakan dapat ditentukan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya, Rabu (05/10).

Dikatakan Wabup Ridho, SIPP merupakan sebuah program inovasi pelayanan publik dari Pemkab Kuningan yang dalam melaksanakan pelayanan publik dilakukan dengan sistem jemput bola.

Program Kuningan SIPP, kata dia, diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan yang berkaitan dengan administrasi kependudukan (Aminduk) seperti KTP, kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran untuk ditangani langsung oleh Disdukcapil.

“Kemudian yang berhubungan dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), ada Diskopdagperin atau yang membutuhkan kemudahan perizinan akan ditangani langsung DPMPTSP,” terang Wabup Ridho.

Dengan melihat tingginya animo masyarakat yang datang, sambung dia, membuktikan bahwa program Kuningan SIPP cukup ampuh dalam memberikan pelayanan.

“Mudah-mudahan kedepannya, akan lebih banyak lagi yang terlibat untuk memberikan pelayan sesuai dengan tupoksinya, sehingga masyarakat lebih dimudahkan dalam memperoleh pelayan publik,” ujarnya.

Wabup Ridho berharap, pelayanan jemput bola yang dikemas melalui SIPP dapat terus berkesinambungan.

Untuk itu, diperlukan komitmen semua pihak, supaya terobosan percepatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Mari bersama-sama untuk terus melakukan terobosan dan inovasi dalam mengatasi setiap permasalahan dengan menyajikan pelayanan terpadu yang berorientasi terhadap pelayanan yang akuntabel, kompeten, harmonis, kolaboratif, adaptif dan loyal,” pungkasnya. ***