Gelar MLB KMK Bandung Raya, Mahasiswa Kuningan Diminta Jangan Jadi Generasi Stroberi

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kala menghadiri pembukaan Musyawarah Luar Biasa Kelurga Mahasiswa Kuningan (MLB KMK) Bandung Raya, Sekda Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar berpesan jika generasi muda Kuningan di minta untuk tidak menjadi generasi stroberi.

Pemilihan istilah buah stroberi yang di kutip dari pernyataan Prof. Rhenald Kasali ia sampaikan di Ruang Banggar DPRD Kuningan.

“Jangan menjadi generasi stroberi, generasi yang penuh dengan gagasan kreatif tapi mudah menyerah dan rapuh saat menghadapi masalah,” ujarnya, Sabtu (06/01).

Buah stroberi, ujar Sekda Kuningan, memiliki kesesuaian dengan karakteristik generasi yang terlihat kreatif namun memiliki jiwa yang rapuh.

Menurutnya, buah stroberi merupakan buah yang indah namun mudah hancur karena teksturnya yang lembek.

MLB KMK Bandung Raya di hadiri oleh mahasiswa dari Politeknik, UNPAD, ITB, Telkom, UNPAS, UNINUS, UIN Bandung dan Alumni KMK.

“Mahasiswa harus memiliki karakter tangguh, jangan rapuh dan mudah putus asa,” pesan Sekda.

Mahasiswa Kuningan juga harus memiliki kedisiplinan, keberanian, mengembangkan kemampuan, pengetahuan dan pergaulan.

“Karakter ini, salah satu caranya bisa terbentuk melaui organisasi,” tuturnya.

Mahasiswa perlu menjaga sikap kritis dengan memberikan solusi sambil mempertahankan idealisme serta memiliki sikap kolaboratif dan membuka jejaring.

Selain itu, keterampilan berkomunikasi juga menjadi hal efektif dalam menyampaikan ide dan gagasan.

“Dalam dunia yang terus berkembang, kreativitas dan inovasi juga menjadi daya dorong menciptakan perubahan positif,” terang Sekda,

Ia juga berpesan untuk jangan pernah melupakan Kuningan sebagai lemah cai dengan memberikan kontribusi.

“Teruslah menuntut ilmu akademis, namun penting juga berorganisasi sebagai modal membentuk karakter kuat,” pesan Sekda.

Sementara itu, Syam Abdurahman, ketua pelaksana menjelaskan kegiatan MLB ini guna menyusun kembali tersusun kepengurusan baru KMK.

“Di harapkan dapat memberikan dorongan bagi organisasi ini untuk kembali aktif dan mengalami pertumbuhan yang positif,” ujarnya.

Mahasiswa Kuningan yang kuliah di Bandung Raya, terang Syam, berjumlah ratusan sehingga butuh sinergitas dengan Pemkab dalam membangun. ***