Upaya Terapkan Sistem QRIS, Kota Bandung Studi Tiru ke UPTD RPH Indramayu

CIAYUMAJAKUNING.ID – Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Potong Hewan (UPTD RPH) DKPP Kota Bandung melakukan studi tiru ke Kabupaten Indramayu guna mempelajari implementasi digitalisasi retribusi pemotongan hewan, Rabu (18/12).

Perlu di ketahui, UPTD RPH Indramayu menerapkan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam retribusi pemotongan hewan.

Kepala UPTD RPH Kota Bandung Endang Priatna mengaku pihaknya belum menerapkan sistem QRIS karena masih terhalang berbagai kendala.

Padahal kebijakan tersebut salah satu upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik.

“Kami ingin mempelajari best practice di RPH Indramayu, sistem ini sangat relevan untuk mendukung transformasi digital di sektor pelayanan publik,” ujarnya.

Penerapan sistem QRIS oleh UPTD RPH Indramayu telah berdampak pada peningkatan retribusi sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Hasil dari studi banding ini akan di jadikan bahan evaluasi guna merancang sistem digitalisasi retribusi di UPTD RPH Kota Bandung.

“Kami optimistis digitalisasi retribusi melalui QRIS akan membawa perubahan positif dalam pelayanan kami kepada masyarakat,” kata Endang.

Kedatangan rombongan dari Kota Bandung di sambut oleh Kepala UPTD RPH Indramayu Arundhina Girishanta.

Dalam kesempatan itu, Arundhina memaparkan langkah-langkah awal hingga implementasi QRIS di layanan retribusi di terapkan.

“Penggunaan QRIS memberikan banyak manfaat seperti kemudahan bertransaksi,” ujarnya.

Selain itu juga dapat meningkatkan keamanan pembayaran dan pengurangan risiko kebocoran anggaran.

Sistem ini juga memungkinkan masyarakat untuk membayar secara non-tunai yang makin di minati.

Sebelumnya, UPTD RPH Indramayu sempat mendapatkan penghargaan berupa Percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) 2023.

Kemudian penghargaan pada inovasi Daerah One Agency One Inovation.

Selain itu, Kepala UPTD RPH Indramayu juga masuk 10 besar PNS berprestasi kategori inspiratif tingkat provinsi pada tahun 2023. ***