Budaya
Komisi III DPRD Godok Perda Pemajuan Budaya Kota Cirebon
																								
												
												
											CIAYUMAJAKUNING.ID – Komisi III DPRD Kota Cirebon menggelar rapat kerja bersama Disbudpar, perwakilan empat keraton serta pelaku seni dan budaya guna membahas implementasi Perda No.7/2024 tentang Pemajuan Kebudayaan Kota Cirebon, Selasa (18/06).
Ketua Komisi III DPRD Yusuf mengatakan perda ini membuka ruang besar bagi pelestarian dan pemajuan budaya lokal.
“Tapi yang masih jadi pekerjaan rumah adalah menyatukan komunikasi seluruh pihak,” katanya di Griya Sawala.
Yusuf menambahkan pihaknya III terus berkomitmen mengawal pelaksanaan Perda Pemajuan Kebudayaan dengan pendekatan partisipatif.
Selain itu, DPRD juga terbuka terhadap ruang dialog dengan pelaku budaya supaya kebijakan ini benar-benar berdampak di masyarakat.
“Mulai dari attitude, tata krama, hingga penamaan ruang publik juga semua bisa jadi bagian pemajuan budaya,” jelasnya.
Patih Kesultanan Kanoman Pangeran Moh Qodiron menjelaskan perpaduan unsur budaya Cina, Arab dan lokal harus di perkuat dalam semangat kolaborasi.
Pihaknya setuju jika rencana pembangunan bisa melahirkan sebuah ikon budaya.
“Yang penting sekarang adalah bagaimana kita matching menyatukan tiga unsur, Cina, Arab dan Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya menyampaikan pihaknya telah membangun fondasi kebudayaan selama tiga tahun terakhir.
Ia menyebutkan dalam perda tersebut telah di klasifikasikan 10 objek pemajuan kebudayaan.
Meliputi manuskrip, tradisi lisan, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Perda ini juga menambah dua fokus yakni soal cagar budaya dan pengakuan terhadap empat keraton sebagai bagian integral dari kebudayaan Cirebon.
Saat ini pihaknya tengah menyiapkan langkah konkret dalam mendetailkan amanat perda melalui perwali dan pembentukan Dewan Kebudayaan Daerah.
Nantinya, Dewan Kebudayaan akan menjadi mitra pemerintah dalam eksekusi program
“Seperti kongres budaya, pengangkatan tokoh-tokoh tradisi hingga pelestarian aksara Pegon,” jelas Agus. ***
														- 
																	
										
																			Teknologi3 tahun agoSamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
 - 
																	
										
																			Lirik Lagu3 tahun agoLirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
 - 
																	
										
																			legal3 tahun agoDimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
 - 
																	
										
																			Teknologi3 tahun agoDownload TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
 - 
																	
										
																			Kuliner6 tahun agoMenyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
 - 
																	
										
																			Budaya11 bulan agoTradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
 - 
																	
										
																			Umum10 bulan agoIstimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
 - 
																	
										
																			Umum1 tahun agoAgha Setia Putra Gantikan Hesekiel Sijabat Jadi Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon
 
