Pilwu Digital Serentak 2025 Indramayu Digelar 10 Desember

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kemendagri RI menerbitkan surat no.100.2.2.6/5093/SJ yang mengizinkan supaya pelaksanaan pemilihan kuwu (pilwu) digital serentak di 139 desa di Kabupaten Indramayu di gelar pada 10 Desember 2025 mendatang.

Surat itu di tandatangani oleh Sekjen Kemendagri RI pada 16 September 2025 sebagai jawaban atas surat Gubernur Jabar No.7458/PMD.01.02/PEMOTDA.

Surat dari Gubernur Jabar per tanggal 10 September 2025 itu mengenai permohonan penjelasan pelaksanaan pilkades di Jabar.

Mendagri menegaskan pilkada harus di laksanakan serentak sesuai amanat UU No.6/2014 tentang desa yang telah di perbarui melalui UU No.3/2024.

Pemerintah daerah yang sudah menetapkan jadwal dan anggaran, termasuk Indramayu di perbolehkan menggelar pilkades 2025 sesuai ketentuan peraturan UU.

Mendagri mengingatkan jika hanya ada satu kades, maka pemilihan di tunda sampai terbitnya peraturan pelaksanaan terbaru.

Pemerintah daerah di minta berkoordinasi dengan Forkopimda guna menjaga situasi pilkades tetap aman, tertib, dan kondusif.

Gubernur Jabar wajib melakukan pembinaan, melaporkan jadwal dan anggaran pelaksanaan pilkades 2025 kepada Kemendagri melalui Dirjen Bina Pemdes.

Bupati Indramayu Lucky Hakim menyatakan kesiapan daerahnya untuk melaksanakan pilwu serentak di 139 desa sesuai tahapan.

“Alhamdulillah, kepastian sudah ada. Indramayu siap melaksanakan pilwu pada 10 Desember 2025,” tegasnya.

Seperti yang di ketahui, Pilwu 2025 di Indramayu mulai menerapkan sistem digitalisasi dalam proses pemungutan suara.

Meski begitu, sistem ini tidak sepenuhnya digital melainkan mengusung konsep hybrid yang tetap mempertahankan kearifan lokal.

Kepala DPMD Jabar Ade Afriandi menjelaskan penerapan digitalisasi di lakukan bertahap menyesuaikan kondisi masyarakat.

“Karena literasi digital masyarakat belum merata, kita tetap mempertahankan tradisi seperti surat undangan fisik,” ujarnya, Jumat (15/08).

Sistem hybrid memungkinkan pemilih menerima surat undangan seperti biasanya.

Namun saat datang ke TPS, mereka cukup memindai barcode guna mendapatkan akses memilih di bilik suara digital. ***