Sungai Cimanuk Meluap, Sejumlah Desa di Pasekan Indramayu Terendam Banjir

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo meninjau langsung kondisi Sungai Cimanuk Lama yang meluap dan mengakibatkan banjir di Kecamatan Pasekan dan Kecamatan Indramayu di Kabupaten Indramayu, Jumat (24/01).

Sejak pagi, debit air Cimanuk Lama yang melintas di Kecamatan Indramayu terus meningkat.

Bahkan, sekitar pukul 09.00 WIB air meluap hingga masuk ke sejumlah permukiman warga.

“Itu banjir dari pagi sekitar jam 09.00 WIB lah,” kata Maman, salah seorang warga.

Sungai Cimanuk Lama yang cenderung terlihat tenang dan debit selalu rendah dalam beberapa bulan belakangan debit air mulai tinggi.

“Dua kali ini (terjadi luapan) yang pertama terjadi saat Pilkada tapi tidak terlalu deras nggak kayak sekarang,” jelasnya.

Belum di ketahui penyebab terjadinya luapan Sungai Cimanuk Lama tersebut.

Namun informasi beredar kemungkinan akibat adanya proyek pembangunan di sekitar Bendungan Karet Cimanuk.

“Mungkin karena belum selesainya perbaikan bendungan Bangkir,” ucap Maman.

Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Junata mengatakan banjir menggenangi sejumlah desa yang berada di sepanjang bantaran anak sungai.

“Lokasi banjir sebagian besar berada di Desa Pagirikan, Pasekan hingga Brondong serta Desa Dukuh, Pabean Udik dan Desa Pekandangan Jaya,” terangnya.

Secara keseluruhan, sebanyak 238 rumah di Pasekan terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 5–70 cm.

Meski demikian tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

“Debit air di Bendungan Karet Desa Brondong saat ini tercatat di level 210 TMA (Tinggi Muka Air). Kami pantau secara berkala,” ujar Iptu Junata.

Adapun dampak banjir di Kecamatan Indramayu secara keseluruhan menerjang 491 unit rumah.

Polres Indramayu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

“Jika membutuhkan bantuan atau terjadi hal mendesak segera laporkan,” pesannya. ***