Connect with us

Umum

Kapolres Ciko Masih Dalami Penganiayaan Bocah Hingga Alami Luka Bakar di Wajah

Published

on

Ciayumajakuning.id

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar menyampaikan pada konferensi pers mengenai kasus penganiayaan anak berusia 9 tahun berinisial DP. Dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolres Cirebon Kota tersebut, Rabu (20/10/2021), Fahri menyampaikan bahwa pada saat ini pihaknya sedang mendalami kasus penganiayaan tersebut.

“Kita terus dalami. Kita terus mencari bukti-bukti serta keterangan saksi-saksi,” kata Fahri.

Dirinya mengatakan bahwa dalam kasus tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan prinsip kehati-hatian dan tidak bertindak sembarangan. Karena baik itu korban maupun diduga pelaku, semuanya masih berusia anak-anak.

“Ya jadi kami sampaikan bahwa dalam penanganan kasus ini, penyidik harus hati-hati. Karena baik itu korban maupun diduga pelaku semuanya masih anak-anak,” ucap Fahri.

Sampai sejauh ini alat bukti yang diperoleh oleh penyidik, sambung Fahri, baru berupa keterangan saksi-saksi. Baik itu saksi dari ayah korban, juga keterangan dari diduga pelaku dan satu saksi dari warga berinisial MN.

Advertisement

“Untuk sementara waktu, alat bukti yang kami peroleh baru keterangan saksi-saksi. Ada dari ayah korban, diduga pelaku dan dari warga yang berinisial MN,” ujar Fahri.

Masih kata Fahri, dalam hal ini keterangan yang didapatkan masih perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. Karena pada saat kejadian tidak ada saksi yang melihat langsung.

“Iya memang kami dari penyidik perlu lebih dalam lagi untuk memperoleh keterangan. Karena sampai sejauh ini, tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut,” jelas Fahri

Fahri juga menyampaikan bahwa terduga pelaku yang masih berusia 16 tahun dan masih berstatus sebagai pelajar ini didampingi oleh pekerja sosial dan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) dalam proses penyelidikannya.

“Kita sampaikan bahwa diduga pelaku yang masih 16 tahun ini, didampingi oleh peksos dan bapas. Kita harus mengedepankan prinsip kehati-hatian,” ucap Fahri.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, korban mengalami luka di bagian pipi sebelah kiri setelah dianiaya oleh diduga pelaku yang menempelkan wajah korban padan knalpot.

“Iya memang benar korban mengalami luka di bagian pipi sebelah kiri,” pungkas Fahri. (HILMAN)

Continue Reading

Yang Lagi Trend