Connect with us

    Teknologi

    RTIK Indramayu Gelar Seminar Literasi Digital Bagi Warga Desa di Gabuswetan

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu (IKA Darma Ayu) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan seminar.

    Bertempat di Balai Desa Drunten Kulon, Kecamatan Gabuswetan seminar di gelar dengan tema ‘Peningkatan Mutu Desa dengan Pemajuan Media dan Teknologi Berbasis Cyber’.

    “Seminar ini bentuk partisipasi aktif dalam upaya meningkatkan literasi digital bagi masyarakat pedesaan,” ungkap Ketua RTIK Indramayu Rohmawan, Senin (28/08).

    Seminar tersebut merupakan bagian dari program kerja Kemah Bakti Mahasiswa (KBM) XXIX yang di ikuti oleh puluhan siswa SD serta orang tua siswa.

    Ia menambahkan perkembangan teknologi saat ini kian pesat sehingga hal tersebut berpotensi menimbulkan beragam tantangan.

    Advertisement

    “Terutama dalam budaya digital yang tidak hanya merambah pada orang dewasa melainkan pula pada anak-anak,” ucap Rohmawan.

    Dalam seminar, RTIK Indramayu memaparkan budaya media digital yang di lanjutkan dengan tips dan trik menjaga keamanan privasi dunia digital.

    Menyikapi hal itu, perlu adanya kompetensi literasi digital yang mumpuni oleh setiap individu guna berselancar di dunia digital sesuai etika.

    Menurutnya ada beberapa hal yang harus dipahami dalam menghadapi isu budaya.

    Antara lain pemahaman budaya, produk budaya, distribusi partisipasi dankolaborasi di ruang digital.

    Advertisement

    Dalam seminar tersebut di sampaikan pula materi seputar kewaspadaan terhadap penyebaran berita bohong (hoaks).

    RTIK Indramayu berpesan supaya anak-anak yang mengakses dunia digital untuk hati-hati dalam mengakses beragam tautan mencurigakan yang beredar.

    Selain itu, dalam mengakses dunia digital harus selalu mengedepankan etika serta menjaga privasi dalam penggunaan gadget dan media sosial.

    “Saring sebelum sharing itu harus karena jarimu adalah harimau mu, jadi tetap jaga etika di dunia digital,” pungkas Rohmawan. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend