Connect with us

    Umum

    Stabilitas Politik Pemilu 2024 Terjaga, Kesbangpol Kota Cirebon Bidik Momen Pilkada

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Kepala Kesbangpol Kota Cirebon Buntoro Tirto menilai stabilitas politik di Kota Cirebon terjaga pada perhelatan Pemilu 2024 berkat beberapa strategi yang telah di lakukan supaya proses pemilu berjalan lancar dan aman

    “Kegiatan itu tidak lepas dari program dari pusat maupun daerah baik untuk masyarakat maupun generasi z dan milenial,” ujarnya di ruang kerja, Rabu (06/03).

    Buntoro menjelaskan ada pembinaan pendidikan politik dan wawasan kebangsaan yang diberikan saat sebelum Pemilu 2024.

    Kesbangpol Kota CIrebon mengundang generasi z dan milenial dari tiap sekolah maupun kampus.

    “Mereka menjadi agen perubahan untuk menyosialisasikan pentingnya kedewasaan perbedaaan dalam pemilu,” paparnya.

    Advertisement

    Hal semacam ini, kata Buntoro, akan tetap di lanjutkan untuk menjaga stabilitas politik daerah pada Pilkada November 2024 mendatang.

    Bahkan pendidikan politik dan wawasan kebangsaan akan lebih rutin mengingat jumlah pemilih pemula bertambah.

    Menurutnya, generasi z dan milenial menjadi populasi terbesar pada pemilu yakni mencapai 58 persen.

    Sebab itu, kedewasaan dan perbedaan dalam memilih harus di sadari secara maksimal.

    “Peran tokoh agama dan masyarakat, ormas, organisasi kepemudaan hingga partai politik juga penting,” tutur Buntoro.

    Advertisement

    Media sosial juga menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas politik karena segala bentuk provokasi dan hoaks sangat mudah masuk dan menyebar.

    “Pada Pileg dan Pilpres kemarin bentuk provokasi dan berita bohong di medsos berkurang. Kita berupaya kembali supaya Pilkada pun demikian,” harapnya.

    Pembelajaran dalam menjaga stabilitas politik, lanjut Buntoro, di ambil pada Pilkada 2018.

    Banyak potensi yang menimbulkan suhu politik memanas hingga ada pemungutan suara ulang (PSU) dan gugatan di tingkat MK.

    KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara sebagai pemiliki sistem juga menjaga supaya pemilu berjalan baik.

    Advertisement

    “Kita dukung agar partisipasipun naik, kemudian massif sosialisasikan kedewasaan menerima informasi dan berbeda pilihan,” ujar Buntoro. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend