Connect with us

Budaya

Satai Kalong, Kuliner Legendaris Saksi Perkembangan Cirebon

Published

on

Cirebon: Meski eksistensi kuliner Satai Kalong mulai terkikis ditelan zaman. Kuliner tersebut menjadi saksi bisu perkembangan sejarah Cirebon.

Sujana, salah seorang penjual Satai Kalong di Jalan Kesambi Dalem Gang Kota Cirebon mengaku berjualan sate kalong sejak tahun 1963. Berbagai peristiwa bersejarah yang ada di Cirebon ia saksikan. 

“Saya jualan sebelum peristiwa PKI dan saya juga tahu bagaimana kencangnya rumor PKI itu buruk. Tapi saya tidak terlalu menanggapi karena saya kan jualan,” kata kakek yang akrab dipanggil Joni, Minggu (2/2/2020).

Saat itu Joni berjualan di Kampung Pemujudan Kota Cirebon. Tepatnya di belakang sekolah Santa Maria. Seiring berkembangnya Cirebon, Joni pindah berjualan di Kesambi.

Belakangan banyak warga Cirebon yang lupa dengan warisan kuliner khas Cirebon. Padahal, katanya, sate kalong ini merupakan bagian dari warisan wisata sejarah kuliner.

“Dulu mah ramai dan hampir setiap orang yang lewat pasti beli satai kalong. Bahkan, tentara pun kalau lagi siaga malam menyempatkan waktu untuk mampir beli satai saya,” sebutnya.

Tarsani, pelanggan satai kalong Cirebon mengaku makanan tersebut merupakan warisan kuliner khas daerah. Ia membeli satai kalong Cirebon minimal dua kali dalam satu minggu.

“Bukan cuma di Kesambi saja, di beberapa tempat lain di Cirebon juga saya biasa beli satai kalong,” ujarnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yang Lagi Trend