Umum
Pertama Kali Di Indonesia, Dishub Kabupaten Cirebon Bentuk Koperasi Karyawan
CIREBON, – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon membuat inovasi baru dan sebagai pelopor di Indonesia dengan membentuk koperasi dengan akte pendirian 116 tanggal 16 Setember 2019 yang diberi nama Jasa Wahana Grage bertempat di Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor yang berada di belakang pasar Plered. Sejumlah usaha yang dibuka melalui koperasi tersebut terdiri dari layanan foto copy, pencucian mobil, dan bengkel sebagai fasilitas penunjang yang diberikan koperasi bagi masyarakat terutama pengemudi kendaraan barang.
“Kami mencoba untuk mensejahterakan karyawan Dishub makanya mendirikan koperasi,” kata Kepala Dishub, Abraham Muhamad saat ditemui di lokasi, Rabu (4/3/2020).
Lanjut dia, ditegaskannya karyawan harus sejahtera melalui koperasi ini yang beranggotakan sebanyak 120 orang terdiri dari seluruh pegawai Dinas Perhubungan.
“Sebagai mantan kadis koperasi saya mendirikan koperasi juga buat memudahkan masyarakat dalam pelayanan uji KIR,” tuturnya.
Fasilitas yang disiapkan oleh koperasi ini terdiri dari fotocopy, cucian mobil dan bengkel. Alasan disediakannya pencucian mobil karena terdapat 4 item dalam alat KIR yang sangat sensitif seperti sideslip (untuk melihat kondisi ban depan), brake taster (untuk melihat efisiensi rem dan penyimpangan roda kiri dan kanan), spido taster (untuk melihat fungsi spidometer) dan pitlip (untuk melihat bagian kolong kendaraan) yang kerap kali mengalami kerusakan bila kondisi kendaraan kotor.
“Fasilitas cucian mobil ini disediakan karena kalo kendaraan kotor kan merusak komponen alat di mesin uji, kalo di hitung rata-rata dalam sehari ada 100 kendaraan dengan biaya cuci 20 ribu,” ucapnya.
Kemudian bengkel disediakan karena sering di kedapati adanya komponen kendaraan yang rusak pada saat pengujian kendaraan, sehingga bengkel bisa langsung melayani untuk kerusakan kendaraan.
“Karena pas saat pengecekan kendaraan banyak didapati dalam kondisi rusak, jadi bengkel yang kami sediakan bisa langsung memperbaiki kerusakan sehingga dapat melanjutkan uji kelayakan kendaraan,” bebernya.
dijelaskannya juga, pembayaran retribusi KIR saat ini telah menggunakan sistem non tunai untuk meminimalisir praktek pungli sehingga pembayaran tersebut langsung masuk ke kas daerah.
“Kita bekerja untuk daerah bukan untuk memperkaya diri sendiri,” ungkapnya.
Selain itu, koperasi ini pun melayani simpan pinjam bagi karyawan dengan simpanan pokok sebesar 100 rb/bulan dan pinjaman pun akan disesuaikan dengan kemampuan anggota demi kemajuan dan keberlangsungan koperasi.
“Simpan pinjam ini kami siapkan, tapi akan kami berikan pinjaman bagi karyawan yang akan disesuaikan dengan kemampuan bayar karyawan supaya koperasi bisa maju dan memiliki keberlangsungan,” kata dia.
Abraham akan memprioritaskan penghargaan bagi karyawan dari hasil koperasi ini dengan memberikan hadiah umroh bagi 2-3 orang. Pasalnya dalam satu bulan koperasi ini dapat menghasilkan sebesar 50 juta.
“Koperasi ini baru pertama dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon di Indonesia,” pungkasnya.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar