No Result
View All Result
Rabu, 20 Januari 2021
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Foto
Informasi Berita Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan
No Result
View All Result
Home Budaya

Tradisi Dlugdag Jelang Ramadan Terancam Tidak Digelar Imbas Covid-19

by Noer Panji
17 April 2020
in Budaya
0

Keraton Kasepuhan Cirebon rutin menggelar tradisi dlugdag menjelang memasuki bulan Ramadan

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Cirebon: Kebijakan membatasi kegiatan sosial membuat sejumlah agenda di Cirebon berhenti terutama menjelang Ramadan ini.

Berbagai kegiatan tradisi menjelang Ramadan di Cirebon terancam tidak berjalan salah satunya Dlugdag. Sultan Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat mengaku masih mempertimbangkan untuk menjalankan tradisi dlugdag.

BacaJuga

Kabar Gembira, Museum Geologi Bandung Buka Kunjungan Secara Virtual

Ramalan di Tahun Kerbau Logam 2021 Dari Covid-19 Hingga Bencana Alam

Ragam Makna di Balik Rupa Topeng Cirebon

Pusara Kiai Cirebon di Madura Tanpa Prasasti

“Sedang kami diskusikan dengan penghulu kaum dan kerabat keraton termasuk tradisi dlugdag,” kata PRA Aried Natadiningrat saat dikonfirmasi, Jumat (17/4/2020).

Dlugdag adalah tradisi menabuh bedug bertalu-talu yang dilakukan Keraton Kasepuhan Cirebon. Dlugdag dipimpin langsung oleh Sultan Arief Natadiningrat.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dlugdag merupakan salah satu tradisi Cirebon yang selalu dinanti masyarakat setiap memasuki Ramadan.

“Dilakukan di akhir bulan Syakban sebagai tanda memasuki Ramadan sekaligus memberitahukan bahwa nanti malam Salat Sunah Tarawih,” kata Sultan Arief.

Di area Langgar Agung Keraton Kasepuhan Cirebon, masyarakat sudah menanti kehadiran Sultan dan kerabat. Warga yang sudah menunggu lama menyempatkan diri bersalaman dengan Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon.

Tradisi dlugdag dilakukan pada sore hari setelah Sultan Keraton Kasepuhan melaksanakan ibadah Salat Ashar.

“Ada banyak tradisi yang biasa dilaksanakan pada momen Ramadan ini selain dlugdag ada misalnya tadarusan maleman sampai takbiran. Itu sedang kami bahas dulu,” ujar dia.

Tags: CirebonCovid-19DlugdagImbas covid-19Keraton Kasepuhan Cirebon

Related Posts

Ciayumajakuning.id

Kabar Gembira, Museum Geologi Bandung Buka Kunjungan Secara Virtual

13 Januari 2021
Kerbau Logam

Ramalan di Tahun Kerbau Logam 2021 Dari Covid-19 Hingga Bencana Alam

6 Januari 2021
Topeng Cirebon

Ragam Makna di Balik Rupa Topeng Cirebon

2 Januari 2021
Kiai Cirebon

Pusara Kiai Cirebon di Madura Tanpa Prasasti

18 Desember 2020
Ekskavasi Candi

Tim Arkeolog Hentikan Sementara Ekskavasi Situs Candi di Indramayu

13 Desember 2020
BPCB Banten Gelar Ekskavasi Penyelamatan Bangunan Terduga Candi Di Indramayu

BPCB Banten Gelar Ekskavasi Penyelamatan Bangunan Terduga Candi Di Indramayu

6 Desember 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Popular

  • Bupati Cirebon Minta Dinsos Ganti Seluruh Pendamping BPNT

    Bupati Cirebon Minta Dinsos Ganti Seluruh Pendamping BPNT

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Bupati Cirebon Imron Curhat Oknum Nakal Terkait Bantuan Pangan

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat WhatsApp dan SMS

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Satpol PP Kabupaten Cirebon Gelar Operasi, Temukan Komunitas Yang Diduga LSL

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Satpol PP Kabupaten Cirebon Kembali Segel Tempat Usaha, Ini Sebabnya !

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Foto

© 2020 ciayumajakuning.id