Pariwisata
Taman Batu Gunung Karang, Tempat Wisata Unik di Majalengka
Ciayumajakuning – Biasanya jika mendengar taman, yang terbayang adalah bunga kan? Namun di Majalengka taman malah berisi batu-batu yang besar.
Taman Gunung Batu Karang memiliki banyak batu bertumpuk dengan ukuran besar. Seolah batu tersebut sengaja ditata. Padahal mustahil hal itu dilakukan karena ukurannya yang terlampau besar. Diameter batu rata-rata 2 X 2 meter, bahkan ada yang lebih besar.
Karena besarnya batu-batu di kawasan ini, pengunjung bisa berfoto dengan latar panorama alam yang indah. Setelah puas berfoto dan bertualang, pengunjung bisa beristirahat di bawah rindangnya pepohonan pinus. Objek wisata Gunung Batu Karang berada di sekitar hutan tanaman pinus yang usianya sudah tua.
Menurut keterangan pengelolanya, lokasi wisata ini baru dibuka sekitar Januari 2017. Objek ini terilhami banyaknya objek wisata alam yang menyediakan panorama indah. Tampaknya sedang menjadi trend wisata kalau pengunjung ingin kembali menikmati keindahan alam.
Pengunjung bisa menikmati keindahan alam di Kadipaten dan Jatiwangi. Kelokan sungai Cimanuk, serta Cilutung tampak jelas terlihat dari ketinggian bukit batu karang tersebut. di sisi barat, tampak pemukiman warga Sumedang yang ada di kaki bukit serta tengah bukit. Sejumlah alur sungai juga terlihat terlihat jelas. Di sisi selatan, bukit-bukit hijau berjejer.
Daya Tarik Taman Gunung Batu Karang
Batu Raksasa
Wisata Alam Gunung Karang ini berupa tumpukan batu yang berukuran sangat besar. Ukuran batu di Taman Batu Gunung Karang ini rata-rata mencapai diameter 2 meter malah ada yang lebih besar.
Batu-batu ini tersusun rapi di atas bukit seperti ditata dan membentuk tumpukan batu berongga di sela-sela batu besar tersebut. Rongga-rongga diantara tumpukan batu inilah yang disebut gua.
Sehingga Taman Batu Gunung Karang ini disebut juga sebagai Gunung Karang 1000 Gua.
Bagi penggemar fotografi, dapat memuaskan hunting landscape Taman Batu Gunung Karang. Bagi penggemar selfie, dijamin terpuaskan berfoto di sini, karena hampir setiap tempat menampilkan keindahan dan keunikan tersendiri. Yang pasti, taman wisata di Majalengka ini sangat instagramable.
Ada hubungannya dengan Sangkuriang
Tumpukan batu-batu yang berada di Taman Batu Gunung Karang ini dikaitkan dengan Legenda Sangkuriang, legenda yang sangat terkenal dari tatar Sunda. Tempat ini konon katanya memiliki kaitan erat dengan legenda tersebut.
Waktu itu, Sangkuriang ditantang oleh Dayang Sumbi untuk membendung sungai dalam waktu semalam sebagai syarat menikahinya.
Sangkuriang dengan bantuan bala tentara makhluk halus mengumpulkan batuan besar untuk membendung sungai. Akan tetapi bendungan yang direncanakan untuk berlayar Sangkuriang bersama Dayang Sumbi menggunakan perahu tidak bisa diwujudkan.
Sisa batuan besar untuk membendung sungai itu masih ada sampai sekarang. Sisa batuan besar ini inilah yang sekarang menjadi obyek wisata Taman Batu Gunung Karang. Tumpukan batuan itu mirip stone garden.
Apabila diamati secara serius, kondisi alam blok Legok Kondang menyerupai sebuah bendungan yang kering. Kemudian membentuk lembah yang di tengah-tengahnya mengalir sungai Cilutung yang bermuara ke bendungan Jatigede Sumedang.
Gua Batu
Di objek wisata Taman Gunung batu karang itu terdapat gua di bawah bebatuan yang cukup besar. Konon, gua alam itu pernah digunakan sebagai tempat para pejuang kemerdekaan untuk mengatur strategi dan tempat berlindung dari hantaman tentara Jepang serta Belanda.
Dulu, kabarnya pasukan yang dipimpin pahlawan perang dari Majalengka, Emen Slamet berlindung di gua tersebut dan mereka mengatur strategi perangnya di sana. Paling tidakdemiian menurut salah salah seorang warga sekitar.
Gua tersebut punya panjang kurang lebih 30 meter, membentang dari timur ke barat. Di beberapa titik gua, luasnya cukup untuk berdiri. Ada pula area terbuka sehingga bisa pengunjung bisa melihat ke atas. Sementara di bagian lainnya terdapat area yang sempit dan pengunjung pun harus merangkak melewatinya.
Bagi yang kondisi fisiknya lemah, memasuki gua tersebut akan terasa cukup melelahkan karena di beberapa tempat harus naik turun meniti tangga dan merangkak, atau sesekali melompat dari batu ke batu lainnya.
Lokasi Taman Gunung Batu Karang
Alamat Taman Gunung Batu Karang berada di Blok Pancurendang Landeuh, Kelurahan Babakanjawa, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pengelola wisata mengatakan, objek wisata Taman Hubung Batu Karang berada di kawasan lahan Perum Perhutani. Sehingga pengelolaan juga dilakukan masyarakat bersama Perhutani Majalengka.
Rute Menuju Taman Gunung Batu Karang
Untuk mencapai objek wisata Taman Gunung Batu Karang Majalengka ini, kendalanya adalah jalan. Untuk mencapainya, pengunjung bisa menempuh perjalanan dari Majalengka-Babakanjawa kemudian ke Pancurendang Landeuh.
Untuk menuju ke sana, bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat tetapi lebih nyaman dengan sepeda motor. Agar lebih santai karena kondisi jalannya mulus meski sedikit sempit.
Di ujung permukiman, pengunjung harus mengarahkan kendaraan ke kanan melintasi jalan batu. Dari sana, jaraknya kurang lebih 1 km sebelum mencapai lokasi.
Pengunjung dapat memarkir kendaraan di area yang disediakan pengelola. Setelah itu, barulah mendaki ke bukit dengan ketinggian sekitar 100 meter namun kemiringan sekitar 30 derajat. Pengelola juga sudah menyediakan tangga berundak dari bambu.
Jam Buka Taman Gunung Batu Karang
Loaksi wisata alam yang mengagumkan ini buak setiap hari. Objek mulai emenrima kunjungan wisatawan mulai pagi jam 08.00, hingga tutup sore hari jam 18.00
Tiket Taman Gunung Batu Karang
Mengenai harga tiket masuk ke tempat wisata Taman Gunung Batu Karang Majalengka ini tidak mahal. Pada hari biasa maupun libur harga tiketnya sama yaitu wisatawan dikenakan tarif masuk seharga Rp. 5.000. ditambah biaya parkir Rp 3.000.
Fasilitas Taman Gunung Batu Karang
Penglola menyediakan tempat beristirahat berupa bangku-bangku yang terbuat dari kayu. Jika pengunjung membawa makanan sendiri, bisa menikmati makananya di meja yang juga terbuat dari papan. Ada pula gubuk yang cukup nyaman.
Berita detik.com
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar