Connect with us

Kuliner

Asal Usul Cakwe, Kuliner Asal Tiongkok

Published

on

Ciayumajakuning.id: Cirebon merupakan salah satu daerah di Pantura Jabar yang memiliki beragam kuliner. Salah satunya adalah Cakwe.

Diketahui sejumlah kuliner khas Cirebon merupakan hasil dari akulturasi budaya dengan Arab, India dan China. Cakwe salah satunyam

Budayawan Tionghoa Cirebon Jeremy Huang mengatakan, adalah salah satu makanan tradisional warga Tionghoa. Cahkwee berasal dari dialek Hokian yang berarti  ‘Hantu yang di goreng’.

“Di China Cakwe ada perjalanan ceritanya,” kata Jeremy Huang, Sabtu (13/6/2020).

Dia menjelaskan, cakwe populer pada zaman Dinasti Song. Berawal dari kisah meninggalnya Jendral Yue Fei akibat fitnahan Perdana Menteri Qin Hui.

Advertisement

Mendengar kabar kematian Jendral Yue Fei, ada sepasang suami istri pedagang makanan bernama Wang Xiaoer dan Li Si membuat adonan tepung.

Adonan tersebut melambangkan Qin Hui dan istrinya lalu di goreng untuk dimakan sebagai simbol kebencian rakyat atas Qin Hui.

“Makam Jendral Yu Fei sampai saat ini masih ada di kompleks Yue Wang Miao (Kuil Yue Fei di kota Hangzhou provinsi Zhejiang Tiongkok pada masa dinasti Song pada abad XII,” sebut dia.

Seiring perjalanannya, cakwe menjadi salah satu kuliner yang banyak disukai masyarakat Cirebon dari berbagai kalangan. Rasanya yang gurih membuat cakwe banyak diburu pembeli.

Dia mengatakan, menyantap cakwe disarankan dalam kondisi hangat. Sebab, cakwe merupakan salah satu kuliner yang digoreng dadakan.

Advertisement

“Dalam kondisi hangat makan cakwe berssma sambal lebih nikmat,” kata dia.

Dia mengatakan, cakwe juga bisa dimakan bersama bubur ayam, atau dicampur dengan susu.

Continue Reading

Yang Lagi Trend