Connect with us

    Lifestyle

    Alieth Iyoy Miliki Mobil Yang Hanya 3 Unit di Indonesia, Ini Koleksinya

    Published

    on

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Mobil klasik kerap kali menjadi daya tarik bilamana dikendarai dijalan raya, tidak jarang juga mobil klasik akan membawa lirikan dari setiap pengguna jalan raya saat mengaspal kemanapun.

    Selain itupun, mobil klasik menjadi pembeda ditengah kemajuan zaman yang diimbangi dengan kecanggihan fitur yang dimiliki oleh mobil-mobil keluaran terbaru. Karena mobik klasik memiliki nilai pamor tersendiri bagi pemiliknya yang berhasil merawat kendaraan yang usianya tidak muda lagi.

    Hal itupun yang dirasakan oleh pria asal Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon bernama Agus dengan sapaan akrabnya Alieth Iyoy yang memiliki sejumlah mobil klasik eropa dikediamannya.

    Kecintaan terhadap mobil klasik, diceritakannya berawal dari orang tuanya yang dahulu hobi mengkoleksi mobil-mobil keluaran eropa.

    “Saya suka mobil awalnya saat dulu orang tua saya koleksi mobil-mobil eropa,” kata Alieth Iyoy, Jum’at (11/12/2020).

    Advertisement

    Pria yang kini menjabat sebagai Kasubag Pemberitaan Humas Kabupaten Cirebon ini pun mengatakan, awal memiliki mobil klasik yakni mobil keluaran pabrikan Peugeot Series 505 tahun 1984. Setelah menggunakan cukup lama mobil pabrikan eropa itu, dirinya merasakan sensasi berbeda hingga akhirnya jatuh hati pada mobil-mobil klasik keluaran eropa.

    “Mobil pertama yang saya punya itu Peugeot Series 505 tahun 1984,” ucap Alieth Iyoy.

    Setelah cukup lama, akhirnya pada tahun 2008 dirinya pun memiliki mobil pabrikan Renault 5 TL Gordini keluaran tahun 1980 menjadikan mobil itu sebagai tambahan koleksi garasinya.

    “Mobil Renault 5 TL Gordini ini cuma ada 4 unit di Indonesia jadi jarang sekali orang yang punya mobil ini,” ujar Alieth Iyoy.

    Dikatakan Alieth, mobil klasiknya tersebut sudah digunakan hingga ke titik nol Sabang, Malang dan sejumlah kota lainnya di Indonesia. Selama melakukan perjalanan jauh itu, dirinya mengaku tidak pernah mengalami kerusakan yang berarti selama perjalanan.

    Advertisement

    “Mobil klasik ini udah sempat saya bawa juga ke titik nol Sabang, Malang dan lainnya. Alhamdulillah tidak ada kerusakan berarti apapun selama diperjalanan,” jelas Alieth Iyoy.

    Setelah beberapa lama, pada tahun 2014 dirinya kembali menambah koleksi mobil Renault 18 buatan tahun 1987. Dirinya mengatakan, mobilnya itu hanya ada 3 unit di Indonesia dengan kondisi mobil masih dalam keadaan orisinil.

    “Mobil ini sempat dibawa ke Pekanbaru dan Malang, selama perjalanan juga gak rewel,” ujar Alieth Iyoy.

    Untuk perawatan mobil-mobil klasik itu, diungkapkan Alieth tidak dirasa rumit bilamana sering dilakukan perawatan berkala.

    “Untuk mendapatkan sparepart masih banyak di pasaran terutama di Bandung dan Jakarta,” kata Alieth Iyoy.

    Advertisement

    Mobil klasik di mata dirinya lebih nyaman dan lebih bangga memiliki mobil klasik, karena mobil klasik bagi dirinya bukan untuk pameran belaka melainkan untuk digunakan dalam menjalankan keseharian bahkan untuk bepergian keluar kota.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend